Enggan Menyakiti Orang Lain, Pahami 5 Kalimat yang Sering Diucapkan Perempuan INFJ dan Makna Sebenarnya

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Minggu, 04 Jun 2023 12:00 WIB
Enggan Menyakiti Orang Lain, Pahami 5 Kalimat yang Sering Diucapkan Perempuan INFJ dan Makna Sebenarnya/Foto: Freepik

Kamu mungkin sering kali merasa bingung ketika berhadapan dengan seseorang yang memiliki kepribadian INFJ. Mungkin, kamu merasa bingung dengan apa makna yang berusaha mereka sampaikan dengan perkataan yang mereka lontarkan.

Sementara orang-orang dengan tipe kepribadian INFJ sendiri tahu persis apa yang mereka maksud dan mengapa berkata demikian. Seorang INFJ selalu berusaha menghindari menyakiti perasaan orang lain dan membebani mereka dengan masalahnya. Dan mereka melakukannya dengan menggunakan bahasa yang cerdas.

Merangkum dari Truity, ada beberapa frasa umum yang hampir semua INFJ ucapkan dan apa arti sebenarnya. Yuk, simak selengkapnya!

“Saya Baik-baik Saja”


ilustrasi/Foto: Unsplash/leah hetteberg

Hampir semua tipe kepribadian MBTI mungkin menyembunyikan perasaannya karena tidak ingin membebani orang lain, begitupun dengan INFJ. Seorang INFJ cenderung ingin menangani masalah mereka sendiri.

INFJ memiliki sistem penalaran tiga kali lipat tentang rasa bersalah, kebanggaan, dan ketakutan. Jadi, ketika perempuan INFJ mengatakan “saya baik-baik saja” atau “tidak ada yang salah” maka ada dua makna. Pertama, mereka memang merasakan seperti itu. Kedua, mereka merasa ada yang salah tetapi tidak ingin berbagi kepadamu.

Untuk kasus yang kedua, kamu bisa mencoba menanyakan apakah mereka perlu berbicara untuk memastikan.

“Apakah Itu Masuk Akal?”

Ilustrasi/ Foto: Freepik/Freepik

Pada ekspresi kebingungan yang terlihat di wajah lawan bicaranya, perempuan INFJ biasanya mengakhiri percakapan dengan bertanya, “apakah itu masuk akal?” atau “apakah Anda mengerti apa yang saya katakan?”.

Hal ini terjadi karena INFJ memiliki keinginan kuat untuk dipahami. Ketika mereka bertanya demikian, itu artinya mereka sadar bahwa gaya komunikasinya dapat menyebabkan orang lain salah menafsirkannya.

Jadi, cobalah menjawab pertanyaan ini dengan jujur. Jika kamu memerlukan klarifikasi lebih lanjut, kamu bisa bertanya kepadanya apakah keberatan untuk menjelaskan lebih lanjut.

(naq/naq)