Fakta Baru Tragedi Itaewon: Penyebab 'Utama' Hingga Kurangnya Pengawasan Pihak Kepolisian

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Selasa, 01 Nov 2022 14:00 WIB
Masyarakat memadati altar berduka usai Tragedi Itaewon/ AFP via Getty Images/JUNG YEON-JE

Beberapa hari usai tragedi Itaewon yang terjadi pada Sabtu, (29/10) lalu, kelanjutan tragedi tersebut masih dipantau masyarakat dari berbagai belahan dunia, Beauties.

Bukan tanpa alasan, tragedi Itaewon menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi keluarga korban yang terdampak hingga ditinggalkan. Korban yang meninggal dunia pun tak hanya berasal dari Korea Selatan, namun juga dari beberapa negara lain.

Bahkan aktor sekaligus mantan peserta Produce 101 Season 2 yaitu Lee Ji Han turut menjadi korban meninggal. Berikut ini Beautynesia telah merangkum beberapa fakta terbaru mengenai tragedi Itaewon, mulai dari pertanyaan mengenai penyebab utama tragedi tersebut dan masih banyak lagi.

Penyebab Utama Tragedi Itaewon yang Masih Dilakukan Investigasi Menyeluruh

EDITORS NOTE: Graphic content / This picture taken on October 30, 2022 shows a man standing near the bodies of victims of a Halloween stampede in the district of Itaewon in Seoul.(Photo by Albert RETIEF / AFP) (Photo by ALBERT RETIEF/AFP via Getty Images)/ Foto: AFP via Getty Images/ALBERT RETIEF

Hingga kini, masih banyak pihak yang mempertanyakan apa sebenarnya penyebab utama tragedi Itaewon yang berujung pada jatuhnya korban jiwa. Diperkirakan ratusan ribu orang memadati area Itaewon dalam balutan kostum Halloween untuk merayakan momen tersebut.

Semua berjalan seperti biasa, hingga akhirnya kerumunan yang berisi 'lautan manusia' mulai terbentuk, bahkan beberapa saksi mata mengaku melihat orang-orang yang mulai saling mendorong seperti melansir CNN.

Tak hanya itu saja, salah satu korban yang selamat yaitu Suah Cho mengungkapkan, "Tiba-tiba, beberapa orang mulai saling mendorong satu sama lain. Dan mereka mulai berteriak. Mereka juga mulai bergerak maju dan terdorong mundur, hingga akhirnya saling mendorong."

Tragedi Halloween di Itaewon/ Foto: cnn.com

Ia juga menjelaskan teriakan itu terjadi hingga 15 menit, dan ia bisa kabur dari kerumunan tersebut dan melarikan diri ke gedung yang ada di sekitar gang usai mendengar beberapa orang kabur ke gedung untuk menyelamatkan diri.

Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan investigasi menyeluruh penyebab kerumunan yang tak terkontrol maupun aksi saling dorong pada perayaan Halloween di malam itu. Namun, Choi Seong Bu, kepala pemadam kebakaran Yongsan-gu yang mengungkap jika hal tersebut adalah 'dugaan penyerbuan' dan banyak orang yang berjatuhan hingga menyebabkan luka-luka.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol pada konferensi pers resmi mengungkapkan, "Kami akan mengikutsertakan Kementerian terkait seperti Menteri Dalam Negeri dan Keamanan untuk melakukan investigasi darurat bukan hanya untuk acara Halloween, namun juga festival lokal lainnya dan secara menyeluruh mengontrol mereka, sehingga bisa melakukan kegiatan dengan aman maupun sesuai aturan."

Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Han Duck Soo juga menjelaskan adanya sistem darurat maupun bantuan untuk para keluarga korban yang meninggal maupun terluka. Tak hanya melakukan pengobatan secara fisik, pengobatan secara psikis pun juga diadakan.

(sim/sim)