Di balik nama besarnya sebagai “music mogul”, terkuak sisi kelam P Diddy yang mengejutkan publik. Setelah penggerebekan pada Maret 2024 lalu, kini pria bernama asli Sean Combs ini harus menghadapi sejumlah tuduhan berat terkait perdagangan seks hingga pemerasan yang membuatnya terancam menjalani hukuman berat.
CNN bahkan membandingkan kejahatan P Diddy sama beratnya dengan kasus R Kelly yang dijatuhi hukuman 20 penjara pada tahun 2023 lalu akibat kasus pelecehan anak-anak dan perempuan.
Pihak P Diddy sendiri sempat memberikan bantahan terhadap tudingan tersebut. Namun bukti dan saksi justru memberatkan posisinya, bahkan memunculkan dugaan bahwa musisi hip hop ini mungkin juga terlibat dalam beberapa kasus kejahatan besar di masa lalu, termasuk salah satunya dugaan pembunuhan Tupac Shakur.
Berikut adalah beberapa fakta penting mengenai kasus P Diddy.
1. Bermula dari Laporan Mantan Pacar
Bukti Dugaan Kekerasan Diddy pada Cassie/Foto: Tangkap Layar Video/CNN.com |
Kasus ini bermula Cassandra "Cassie" Ventura melaporkan P Diddy melayangkan gugatan pada November 2023. Mantan kekasih P Diddy itu yang menuduhnya melakukan perdagangan manusia, pemerkosaan, dan penyalahgunaan narkoba selama hubungan mereka.
Sebuah video yang diambil di sebuah hotel pada tahun 2016, melansir CNN, juga memperlihatkan dugaan perilaku kasar Diddy pada Cassie. Setelah Cassie buka suara, satu per satu korban lainnya pun ikut tergerak untuk melaporkan sang rapper.
Buntutnya, properti mewah milik Diddy di Los Angeles dan Miami diserbu oleh para petugas Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada 25 Maret 2024 lalu. Penggerebekan ini menjadi awal dari pengungkapan kasus perdagangan seks dan tuduhan pelecehan seksual yang diduga telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Melansir News Nation Now, langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas terkait intimidasi saksi, pelanggaran seksual, dan dugaan pelanggaran senjata api.
Selama penggerebekan di dua rumah mewah Diddy tersebut, pihak berwenang menyita senjata api, 1.000 botol baby oil dan pelumas, serta telepon genggam milik Diddy. Anaknya, Justin dan Christian Combs, juga ikut ditahan sementara dalam penggerebekan tersebut, meskipun mereka akhirnya dibebaskan. Insiden ini memicu kemarahan dari ibu Justin, Misa Hylton, yang mengkritik tindakan yang dianggapnya sebagai penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pihak berwenang.