Pernyataan agensi
Dilansir dari Soompi.com, pada Senin, (6/1/2020), masing-masing agensi yang menaungi member X1 menyatakan, "Halo. Ini adalah Play M Entertainment, Yuehua Entertainment, TOP Media, OUI Entertainment, MBK Entertainment, Woollim Entertainment, DSP Media, Starship Entertainment, dan Brand New Music. Anggota X1 dan masing-masing agensi telah bernegosiasi, namun kami tidak dapat mencapai kesepakatan, jadi kami telah memutuskan pembubaran grup."
Gagal capai kesepakatan
Dilansir dari Koreaboo, dalam pertemuan antara agensi tersebut beberapa agensi menyatakan ingin menghentikan kegiatan-kegiatan X1 di masa depan. Tiga atau empat lainnya mengaku pesimis melanjutkan X1. Sementara beberapa member dari agensi lain ingin melanjutkan aktivitas dengan X1 dengan catatan semua member setuju.
Perbedaan cara pandang dan ketidaksepakatan antar agensi tersebut akhirnya menyulitkan X1 untuk tetap menjalankan kegiatan sebagai grup yang utuh. Hal itu pun pada akhirnya membawa para agensi induk member X1 mencapai kesepakatan untuk membubarkan X1. Pernyataan bersama mengenai pembubaran boy group yang baru berumur 5 bulan itu pun dirilis dan membuat para penggemar sedih.
Kontroversi seputar X1
Bukan tanpa alasan X1 dibubarkan, para penggemar pun sudah memprediksi pembubaran X1. Kendati demikian, kabar ini tetap saja mengejutkan. Beberapa kontroversi seputar X1 membuat grup ini sulit untuk melanjutkan aktivitas, salah satunya adalah skandal manipulasi voting di Produce X 101, program survival yang menghasilkan boy group ini.
Penggemar buar tagar dan mulai petisi
Seakan belum rela boy group kesayangannya dibubarkan, para penggemar X1 mulai membuat tagar #WeTrustX1 dan mulai petisi untuk kembali menyatukan X1 untuk menunjukkan dukungan mereka, lho. Tagar #WeTrustX1 dengan cepat memuncaki trending topic Twitter di beberapa negara. Sebuah petisi pun mulai dibuat di situs Change untuk kembali menyatukan X1. Sedikitnya sudah 16 ribu orang yang telah menandatangi petisi tersebut, Ladies.