Gagal UTBK-SNBT Bukan Akhir Segalanya, Psikolog Punya 2 Cara Jitu Biar Kamu Cepet Move On!

UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) merupakan salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri. Banyak yang berhasil lolos, namun ada juga yang belum berkesempatan masuk kampus impian melalui jalur UTBK-SNBT karena pastinya kuota masuk PTN pun terbatas. 

Rasa sedih dan kecewa adalah hal normal yang dirasakan ketika mendapatkan kegagalan. Namun, tidak perlu galau dan berlarut-larut dalam kesedihan, seorang Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Jovita Maria Ferliana M.Psi., menyebutkan bahwa saat seseorang menghadapi suatu kekecewaan, ternyata ada dua cara yang bisa diambil untuk mengatasi hal itu, yaitu lewat tindakan dan emosi.

Jovita Maria Ferliana/Foto: instagram.com/jovita_ferliana

Dilansir dari Detik.com, menurut Jovita, kecewa saat gagal dalam ujian adalah hal yang lumrah, apalagi ujian tersebut hanya ada dalam momen tertentu saja. Semua yang dirasakan ketika gagal, marah akan sesuatu yang menjadi target namun tidak tercapai adalah hal wajar dan normal bagi seseorang. Berikut ini 2 cara jitu biar kamu cepat move on dari kegagalan ujian, termasuk UTBK-SNBT, apa saja ya?

1. Atasi Rasa Kecewa Melalui Tindakan

Jovita Maria Ferliana M.Psi menjelaskan cara pertama yang bisa dilakukan seseorang ketika merasa kecewa saat ujian adalah dengan tindakan. Lalu, tindakan apa saja yang bisa dilakukan ya?

1. Mengikuti Seleksi Mandiri

Seleksi Mandiri merupakan jalur terakhir masuk PTN. Beauties yang belum bisa lolos tahap UTBK-SNBT tidak usah khawatir, karena kamu masih punya kesempatan untuk mengikuti jalur Seleksi Mandiri.

2. Gap Year

Gap Year/Foto: freepik.com/freepik

Gap Year bisa menjadi alternatif yang bisa dipilih. Selama gap year atau menunda kuliah setahun, kamu bisa melakukan banyak persiapan untuk mengikuti seleksi ujian masuk PTN tahun depan.

3. Kursus

Pilihan lainnya, kamu bisa mengambil kursus, sertifikasi, atau menekuni hobi. Kamu bisa gunakan kesempatan gap year untuk melakukan hal-hal baru dan bermanfaat tentunya, Beauties.

4. Magang

Magang/Foto: freepik.com/tirachardz

Ingin punya pengalaman yang lebih menantang untuk siap ke dunia perkuliahan atau kerja nantinya? Kamu bisa mengisi gap year kamu dengan magang. Saat magang, akan banyak hal baru yang kamu pelajari lho.

5. Daftar ke Sekolah Kedinasan

Mendaftar ke sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan lainnya. Jika lulus dari sekolah kedinasan, kamu bisa langsung bekerja di kementerian atau lembaga pemerintahan yang menaunginya. Contoh sekolah kedinasan seperti STAN, IPDN, PTDI, dan PPI.

6. Masuk Universitas Swasta

Beauties, di Indonesia banyak sekali universitas-universitas swasta yang memiliki akreditasi yang bagus dan mempunyai alumni-alumni jempolan lho. Jadi, kamu juga bisa pilih kampus-kampus swasta yang sesuai dengan minat sebagai pilihan tidak masuk PTN.

5 Tips Atasi Rasa Kecewa Melalui Emosi!

Foto: freepik.com/Lifestylememory

2. Atasi Rasa Kecewa Melalui Emosi

Tak hanya tindakan, emosi yang dirasakan ketika gagal juga perlu diatasi agar mental kita menjadi lebih baik dan siap untuk melakukan hal-hal baru lagi. Berikut ini cara mengatasi kecewa melalui emosi.

1. Beristirahat sejenak

Jangan terlalu memforsir diri, ambil rehat sejenak tidak ada salahnya. Persiapan yang dilakukan untuk lulus pasti menguras energi dan membuat stress. Beristirahat sejenak akan mengembalikan semangat dan membuat diri lebih tenang. 

"Ambil rehat sejenak, pasti selama ini sudah banyak melakukan upaya-upaya yang melelahkan. Entah itu ikut bimbel, latihan soal sendiri, itu pasti menuntut energi ekstra dan menyita waktu. Tingkat stresnya juga cukup tinggi," kata Jovita.

2. Lakukan hal-hal yang disukai

Lakukan hal yang disukai/Foto: freepik.com/jcomp

Jangan biarkan beban dalam pikiran menumpuk. Lakukanlah hal-hal yang kamu sukai untuk meredakan stres dan menyegarkan pikiran kamu.

3. Curhat dengan orang terdekat

Curhat dengan orang terdekat bisa membuat hati dan pikiran lega. Beban yang kamu rasakan bisa sedikit berkurang ketika kamu mencurahkan isi hati dan mengobrol dengan mereka, kamu bisa mendengarkan dan melakukan saran-saran dari orang-orang terdekatmu.

4. Menulis Journal

Menulis Journal/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Jika tak nyaman bercerita pada orang lain, menulis journal atau journaling bisa kamu lakukan untuk mencurahkan apa yang sedang kamu rasakan. Menggambar, mewarnai atau melukis juga bisa menjadi pilihan lain untuk melampiaskan stress yang kamu rasakan.

5. Konsultasi dengan tenaga profesional

Kalau kesedihan dan kecewa yang kamu rasakan terus berlarut dan kamu berasa membutuhkan bantuan tenaga profesional, tidak ada salahnya kamu berkonsultasi dengan psikolog. 

Jovita juga mengatakan bahwa ketika kegagalan terjadi pada diri kita, baik itu gagal tak hanya dalam ujian tetapi semua hal, kuncinya adalah memberi waktu untuk diri sendiri. Merasakan perasaan, mengakui perasaan, dan yang terakhir adalah dengan menerima perasaan. Hal tersebut akan membuat diri merasa lebih baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!