Karaoke memang jadi aktivitas menghibur yang biasa dilakukan sendiri, bersama keluarga atau teman-teman. Bahkan, ada orang-orang yang melakukan pesta karaoke hingga larut malam. Jika keadaannya seperti ini, tentu akan mengganggu orang-orang di sekitar yang berusaha untuk tidur.
Hal tersebut pun turut dialami oleh warga Filipina di mana banyak masyarakatnya menyukai karaoke, bahkan sudah menjadi bagian integral budaya mereka.
BBC melaporkan setiap orang Filipina mempunyai mesin karaoke atau mikrofon Magic Sing, yakni mic digital yang mengubah televisi menjadi mesin karaoke. Videoke pun turut populer di kalangan masyarakat Filipina, yakni versi kompetitif karaoke di mana penampilan akan dinilai oleh skor.
Menjamurnya karaoke di Filipina pun berakhir menimbulkan masalah polusi suara sehingga ditindaklanjuti oleh pemerintah sejak masa pandemi tahun 2020 lalu. Ya, laman Vice menyebut meningkatnya komplain yang masuk terkait gangguan suara karaoke berdatangan. Beberapa provinsi di Filipina pun menetapkan aturan pelarangan karaoke pada waktu yang ditentukan, yakni hanya diperbolehkan pukul 10 pagi sampai 10 malam di lingkungan perumahan.
Pada kawasan lain, aturan lebih longgar diterapkan, yaitu hingga pukul 12 malam, berlaku hanya pada hari Jumat, Sabtu, dan hari libur. Bersama dengan penegakan aturan itu, nomor darurat turut tercantum untuk melaporkan tetangga yang menimbulkan gaduh akibat karaoke, Beauties.