Akhir-akhir ini, tengah populer konten video ala-ala Wes Anderson yang FYP di TikTok maupun Reels Instagram. Para pengguna media sosial pun saling berlomba-lomba membuat konten video menggunakan tema khas Wes Anderson yang lagi naik daun.
Namun, tahukah Beauties, siapakah sosok Wes Anderson?
Wesley Wales Anderson, atau yang lebih dikenal Wes Anderson, ialah seorang sutradara, produser, dan penulis naskah berkebangsaan Amerika Serikat. Sutradara keturunan Inggris, Swedia, dan Norwegia yang lahir di Texas ini terkenal akan estetika visual dan narasi yang khas, kreatif, serta unik.
Hampir semua karya Anderson bersifat anti mainstream dengan tidak mengikuti gaya film box office Hollywood kebanyakan. Namun, hal itu justru membuat karya-karyanya menjadi berkarakter dan semakin dikenal banyak orang.
Ingin tahu bagaimana teknik sinematografi ala Wes Anderson? Cek ulasan faktanya berikut ini.
1. Anderson Tak Pernah Ikut Sekolah Film
Profil Wes Anderson/Foto: Instagram.com/wesandersonfc |
Bakat Wes Anderson dalam membuat film rupanya sudah terlihat sejak dini. Anderson kecil pernah membuat sebuah film bisu dengan menggunakan kamera Super 8 milik sang ayah.
Meski sebenarnya cita-cita awal Anderson adalah menjadi seorang penulis, tetapi dia juga tertarik pada film. Alih-alih masuk jurusan perfilman, Anderson yang beranjak dewasa melanjutkan pendidikan dengan mengambil filsafat di University of Texas pada tahun 1989.
2. Ciri Khas Karya Wes Anderson
Palet warna dalam salah satu karya Wes Anderson/Foto: Instagram.com/wesandersonfc |
Wes Anderson menguasai ‘pakem’ gaya tertentu dalam setiap proyek filmnya, hingga akhirnya hal itu menjadi signature style dari Wes Anderson. Pria 54 tahun itu kerap menampilkan tone warna film yang eye catching, karakter, desain set, dan kostum yang unik, pengambilan gambar yang simetris, alur komedi yang tidak terduga, serta pemilihan musik yang memorable.
Dua hal yang begitu menonjol pada setiap karya-karya Wes Anderson adalah penggunaan teknik komposisi simetri yang dipadukan dengan palet warna pastel, sehingga menimbulkan kesan rapi, bersih, nyaman, dan ceria. Tak cuma itu, Anderson juga memiliki jenis font favorit, yakni font Futura, yang digunakan pada scene pembuka atau heading text.
3. Teknik Sinematografi Wes Anderson
Teknik shot knolling ala Wes Anderson/Foto: Instagram.com/accidentallywesanderson |
Dalam pengambilan gambar, sang sutradara sering menggunakan teknik slow-motion, teknik swish panning (gerakan kamera dari satu sisi ke sisi lainnya secara cepat seperti kesan gerakan mata secara cepat), teknik knolling (mengatur objek supaya tampak terorganisir), teknik flat lay (membidik objek yang ditata secara cermat dari atas), dan komposisi simetri (objek tepat di tengah).
Kemudian, untuk music scoring atau soundtrack Anderson cenderung memilih musik pop dan klasik era 60–70-an, agar memberikan efek yang kuat terhadap suasana dan emosi dalam adegan-adegan filmnya.