Gwyneth Paltrow Ditunjuk Jadi Jubir Sementara Astronomer Usai Kontroversi CEO Diduga Selingkuh di Konser Coldplay

Beauties, tampaknya huru-hara kasus CEO Astronomer, Andy Byron, yang terciduk di konser Coldplay sedang bermesraan dan diduga berselingkuh dengan CPO Astronomer, Kristin Cabot, masih terus berlanjut, nih. Baru-baru ini, aktris dan pebisnis Gwyneth Paltrow ditunjuk menjadi jubir alias juru bicara sementara Astronomer. 

Netizen tidak hanya menyoroti fakta bahwa Gwyneth Paltrow, seorang pemenang Piala Oscar menjadi juru bicara di perusahaan perusahaan rintisan perangkat lunak. Hal lain yang ramai diperbincangkan netizen adalah fakta bahwa Gwyneth Paltrow merupakan mantan istri dari vokalis Coldplay, Chris Martin. Keduanya menjalani bahtera rumah tangga selama kurang lebih 11 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk bercerai.

Gwyneth Paltrow Ditunjuk Jadi Jubir Sementara Astronomer

Gwyneth Paltrow Ditunjuk Jadi Jubir Sementara Astronomer/Foto: Tangkapan Layar/X

Astronomer mengunggah sebuah video berdurasi 60 detik di akun X mereka, @astronomerio, Sabtu (26/7). Video itu dibuka dengan logo Astronomer dan suara Gwyneth Paltrow, berkata, "Terima kasih atas perhatian Anda terhadap Astronomer."

Lalu muncul sosok Paltrow duduk menghadap kamera, menggunakan kemeja berwarna biru. Tertulis di video tersebut bahwa ia adalah juru bicara sementara Astronomer.

"Hai, saya Gwyneth Paltrow. Saya direkrut sementara waktu untuk berbicara mewakili lebih dari 300 karyawan di Astronomer. Astronomer menerima banyak pertanyaan selama beberapa hari terakhir dan mereka ingin saya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling umum," ungkap Paltrow.

Pertanyaan pertama muncul di layar, "OMG! Apa-apaan ini?", yang dijawab Paltrow dengan penjelasan mengenai Astronomer.

"Ya, Astronomer adalah tempat terbaik untuk menjalankan Apache Airflow, menyatukan pengalaman menjalankan data, pembelajaran mesin, dan alur kerja AI dalam skala besar. Kami sangat senang banyak orang memiliki minat baru dalam otomatisasi alur kerja data," jawabnya.

Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah mengenai bagaimana tim media sosial Astronomer mengatasi huru-hara yang terjadi akibat Andy Byron dan Kristin Cabot. Sembari tersenyum, Paltrow menjawab masih ada tempat yang tersedia untuk konferensi mendatang.

"Ya, masih ada tempat yang tersedia di acara Beyond Analytics kami di bulan September. Kami sekarang akan kembali ke keahlian kami: memberikan hasil yang inovatif bagi pelanggan kami. Terima kasih atas minat Anda pada Astronomer," tutup Paltrow.

Reaksi Netizen soal Gwyneth Paltrow Jadi Jubir Sementara Astronomer

Reaksi Netizen soal Gwyneth Paltrow Jadi Jubir Sementara Astronomer/Foto: Freepik.com/jannoon028

Berdasarkan pantauan Beautynesia pada Senin (28/7), pukul 10:00 WIB, video ini sudah meraup 36,5 juta views. Tak sedikit yang memberikan pujian kepada tim Astronomer karena berhasil mengubah huru-hara dan kontroversi yang terjadi menjadi sebuah trik marketing yang luar biasa.

"Teman-teman, ini kelas master PR. Ambil momen paling viral di bulan Juli 2025 dan, alih-alih mengendalikan bencana, Anda justru meringankan situasi dan menciptakan brand awareness tertinggi. Bravo," tulis akun @rob***.

"Salah satu respons krisis terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya," tulis akun @sfs***.

Hal serupa diungkapkan Jordan Greenaway, CEO perusahaan PR Profile. Menurutnya, strategi yang dijalankan Astronomer saat ini adalah langkah brilian.

"Semua orang sudah mendengar tentang skandal ini, semua orang sudah menonton videonya. Tapi jika Anda bertanya langsung kepada seseorang siapa CEO Astronomer, mereka akan menjawab 'pria di video Coldplay'. Namun, jika Anda kemudian bertanya 'apa yang sebenarnya Astronomer lakukan atau jual, mereka mungkin akan menjawab 'mereka semacam perusahaan teknologi'," ujar Greenaway, dilansir dari BBC.

Greenaway mengatakan bahwa video yang viral kemungkinan tidak akan terlalu berdampak negatif pada Astronomer ke depannya. Alasannya, skandal viral tersebut dianggap "tidak menyentuh inti kualitas produk Astronomer".

[Gambas:Twitter]

Lebih lanjut, Greenaway mengatakan tujuan perusahaan adalah untuk menciptakan kesadaran merek (brand awareness) di kalangan masyarakat luas sehingga perusahaan tidak hanya dikenal karena skandal tersebut.

"Saya tahu ada beberapa PR yang mengandalkan humor untuk menjembatani skandal dan mengatasi masalah. Dalam kebanyakan kasus, itu tidak berhasil. Tapi inilah yang coba dilakukan Astronomer dalam kasus ini," ujarnya.

"Alih-alih menghindari situasi, mereka justru terjun langsung. Itu sering kali merupakan strategi yang baik ketika krisis begitu besar dan sudah diketahui sehingga Anda tidak dapat dengan mudah menghindarinya," tambahnya.

Momen Hubungan Andy Byron dan Kristin Cabot Terungkap di Konser Coldplay

Momen Hubungan Andy Byron dan Kristin Cabot Terungkap di Konser Coldplay/Foto: dok. Tiktok @instaagraace

Nama CEO Astronomer Andy Byron menjadi trending topic di berbagai platform media sosial. Andy Byron "terciduk" di konser Coldplay, diduga berselingkuh dengan Chief People Officer (CPO) Astronomer, Kristin Cabot.

Hal ini terjadi di konser Coldplay yang diadakan di Gillette Stadium, Massachusetts, Amerika Serikat, Rabu (16/7). Konser berjalan meriah dan seru, sampai akhirnya sampai di segmen Chris Martin membawakan lagu hasil improvisasi berjudul "The Jumbotron Song". Lagu ini dibuat spontan oleh Martin berdasarkan momen penonton yang ditampilkan di layar besar.

Kamera merekam penonton yang terlihat gembira dan menikmati konser, sampai akhirnya layar besar menampilkan pasangan yang sedang berpelukan, yang ternyata adalah Andy Byron dan Kristin Cabot. Keduanya tampak terkejut ketika kamera menyorot mereka.

Sontak, Cabon menutup wajahnya dengan tangannya dan membalikkan badan. Sementara itu, Byron langsung menunduk dan menghindar dari sorotan kamera.

Awalnya, Chris Martin mengira kamera Kiss Cam tengah menangkap momen manis pasangan yang sedang menikmati konsernya. "Lihat mereka berdua," ujar Martin dengan lembut.

Namun, reaksi Andy Byron dan Kristin Cabot yang tampak terkejut, canggung, dan menghindar dari kamera itu langsung membuat Martin kebingungan.

"Oh, ada apa?" ujar Martin dari atas panggung, berdasarkan potongan video yang viral di media sosial.

"Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya sangat pemalu," lanjut Martin. "Astaga. Kuharap kita tidak melakukan sesuatu yang buruk."

Andy Byron lalu mengundurkan diri sebagai CEO Astronomer usai skandal tersebut viral di media sosial. Keputusan Andy Byron telah diterima oleh Dewan Direksi Astronomer.

"Andy Byron telah mengajukan pengunduran dirinya, dan Dewan Direksi telah menerimanya," bunyi pernyataan Astronomer di LinkedIn.

Astronomer menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen pada nilai-nilai dan budaya yang ditanamkan sejak didirikan. Para pemimpin Astronomer diharapkan untuk menetapkan standar dalam perilaku dan akuntabilitas. Namun, akibat dugaan perselingkuhan Andy Byron dengan Kristin Cabot baru-baru ini, standar tersebut tidak terpenuhi.

"Dewan Direksi akan memulai pencarian CEO baru kami karena Pete DeJoy, Co-founder dan Chief Product Officer, akan tetap menjabat sebagai CEO sementara," lanjut pernyataan tersebut.

Di akhir pernyataan tersebut, Astronomer menegaskan bahwa mereka akan berkomitmen penuh dalam memberikan produk dan layanan terhadap pelanggan.

"Kami terus melakukan yang terbaik: membantu pelanggan kami mengatasi masalah data dan AI tersulit mereka," tutupnya.

Sementara itu, Kristin Cabot yang menjabat sebagai Chief People Officer Astronomer, juga mengundurkan diri. Kabar tersebut dikonfirmasi representasi Astronomer kepada People yang menyatakan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Astronomer mengundurkan diri dan tidak lagi bekerja di perusahaan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!