Hal yang Perlu Kamu Tahu soal Gempa M 7,7 di Taiwan: 4 Orang Tewas-Picu Peringatan Tsunami di Jepang & Filipina

4 Orang Tewas Akibat Gempa di Taiwan

Gempa di Taiwan, Rabu (3/4)/Foto: Tangkapan Layar/X

Gempa terjadi di dekat kota wisata populer Hualien, di pantai timur Taiwan. Video yang beredar di media sosial menunjukkan anak-anak diselamatkan dari bangunan yang runtuh. Sebuah bangunan berlantai lima di Hualien tampak rusak berat, lantai pertama runtuh dan sebagian besar bangunan miring pada sudut 45 derajat.

Dilansir dari The Guardian, Pusat Sains dan Teknologi Taiwan (CST) mengatakan orang-orang dan kendaraan terjebak di terowongan Dachingshui. Jalur kereta api juga rusak, sekolah dan tempat kerja ditutup di sebagian besar wilayah kota.

Saksi mata di Hualien menceritakan bahwa mereka sedang mengemudi ketika batu-batu dari gunung berjatuhan di sekitar mereka. Warga lainnya langsung bergegas keluar bangunan setelah merasakan kekuatan guncangan yang kuat.

[Gambas:Twitter]

Tiga orang yang sedang mendaki gunung tewas tertimpa batu di Jalur Dekalun yang terkenal di Taman Nasional Taroko di Hualien. Sementara itu, seorang sopir truk tewas ketika kendaraannya tertimpa batu di dekat terowongan di Hualien, sebagaimana dilansir dari South China Morning Post.

Di Taman Taroko lebih dari 40 orang, sebagian besar wisatawan, terluka dan ratusan orang dievakuasi. Setidaknya 50 orang di Hualien, Yilan, Taipei, New Taipei, Keelung dan Taoyuan terluka setelah mereka tertimpa benda jatuh atau terjatuh saat gempa.

Gempa di Taiwan Picu Peringatan Tsunami di Jepang dan Filipina

Gempa di Taiwan, Rabu (3/4)/Foto: Dok. X

Kerusakan terlihat pada beberapa bangunan di pusat kota Taipei, seperti di luar hotel Howard Plaza. Gempa telah merusak tembok bata dan beberapa tulisan pada papan nama hotel.

Mike Hung Hsu, tamu hotel asal Amerika, mengaku terbangun akibat gempa.

“Saya belum pernah merasakan gempa seperti ini di LA, padahal kita cukup sering mengalami gempa,” ujarnya. “Dulu saya tinggal di Taiwan, seingat saya belum pernah terjadi gempa seperti ini.”

Gempa di Taiwan ini memicu peringatan tsunami di Jepang dan Filipina. Media Jepang awalnya mengatakan gempa tersebut dapat memicu gelombang setinggi tiga meter di beberapa wilayah di prefektur Okinawa, yang terletak sekitar 1.600 km selatan Tokyo, namun perkiraan tersebut kemudian diturunkan.

[Gambas:Twitter]

Badan meteorologi Jepang mencabut semua peringatan tsunami sekitar tengah hari waktu setempat, sementara kepala sekretaris kabinet, Yoshimasa Hayashi, mengatakan belum ada laporan korban cedera atau kerusakan. Namun, seorang pejabat dari badan meteorologi Jepang mendesak masyarakat untuk terus mengungsi sampai peringatan tersebut dicabut.

Sementara itu di Filipina, Badan Seismologi Filipina mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir yang menghadap Samudera Pasifik, dengan mengatakan wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami “gelombang tsunami tinggi” tetapi kemudian mencabut peringatan tersebut.

Gempa besar terakhir di Hualien terjadi pada tahun 2022, ketika gempa berkekuatan 6,9 skala richter merobohkan gedung-gedung dan menggelincirkan kereta api. Gempa tersebut menewaskan satu orang dan memutus aliran listrik bagi ribuan penduduk.

Gempa di Taiwan Setara 32 Bom Atom Hiroshima

Gempa di Taiwan, Rabu (3/4)/Foto: Dok. X

Dilansir dari CNBC Indonesia, mantan Direktur CWA Seismology Center Kuo Kai-wen mengatakan gempa bumi terbaru di Taiwan memiliki energi yang setara dengan 32 bom atom Hiroshima. Sementara itu, gempa bumi sebelumnya di Jiji memiliki kekuatan energi sebesar 46 bom atom Hiroshima.

Lebih lanjut, menurut Wu, gempa bumi susulan masih mungkin terjadi dengan magnitudo 6,5-7 dalam 3-4 hari mendatang.

Hingga pukul 11.01 waktu setempat, sudah ada 44 kali gempa susulan dengan rata-rata bermagnitudo 6 dan 5.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!