Hati-hati Modus Penipuan Terbaru, Berkedok Mau Beli Banyak Produk Ternyata Berakhir Menipu Pemilik Online Shop!

Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 23 May 2023 10:30 WIB
Modus penipuan terbaru berkedok mau beli banyak produk ternyata berakhir menipu/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Salah satu dampak negatif di samping berkembangnya teknologi informasi saat ini adalah modus penipuan yang selalu terbarukan. Jika dulu mungkin kita familiar dengan modus penipuan di telpon dan pesan biasa, kini penipuan menyasar berbagai hal yang dekat dengan kita. 

Kali ini kembali viral aksi penipuan berkedok mau beli banyak produk, ternyata berakhir menipu pemilik online shop. Cerita ini viral di media sosial, TikTok dan Twitter.

Lebih lengkap tentang bagaimana modus penipuan tersebut, simak di sini!

Cara Kerja Modus Penipuan pada Pemilik Online Shop

Modus penipuan terbaru/ Foto: Twitter.com/@txtdarionlshop

Cara kerja modus penipuan ini sangatlah sederhana dan kerap tak disadari banyak orang. 

Pelaku penipuan mulanya akan berpura-pura ingin membeli produk di e-commerce. Mereka memanfaatkan kolom 'chatting dengan penjual' agar bisa berkomunikasi.

Di posisi ini, mereka akan berdalih ingin memesan banyak produk, sehingga meminta kontak pemilik online shop untuk komunikasi lebih lanjut sebelum membelinya. 

Tentu siapa sih yang tidak tergiur jika ada pembeli yang ingin membeli banyak? 

Modus penipuan terbaru/ Foto: Twitter.com/@txtdarionlshop

Di sinilah pelaku penipuan mulai melancarkan aksinya. Pelaku akan mengirimkan file berukuran cukup besar, di atas 5 MB yang keterangan file tersebut telah disesuaikan agar pemilik online shop tertipu. 

Mereka akan menuliskan keterangan "List Order", dengan file berbentuk PDF. Dengan file tersebut tentu pemilik online shop harus membuka file yang dikirimkan agar ia tahu apa saja yang dipesan oleh pelaku yang berpura-pura jadi calon pembeli.

Saat file terbuka, maka modus penipuan tersebut akan berjalan.

Banyak yang mengatakan, jika ini adalah versi terbaru dari modus penipuan kirim surat undangan pernikahan digital atau pesan kirim paket. Walau berbentuk filenya PDF, namun kinerjanya sama dengan modus penipuan lama saat file berbentuk APK, yakni bisa membobol rekening sampai jutaan. 

Tak hanya pada satu-dua orang saja, di Twitter dan TikTok banyak pemilik online shop yang mengatakan jika mereka hampir saja menjadi salah satu calon korban modus penipuan tersebut. 

Lantas bagaimana cara menghindarinya biar nggak kena tipu? Baca halaman selanjutnya!

(ria/ria)