Heboh di Twitter, Ini Kronologi Fans K-Pop Berseteru Hingga Ingin 'Melibatkan' Polisi dan Tentara

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Jumat, 20 May 2022 14:30 WIB
Ilustrasi Space di Twitter/ Foto: socialpilot.com

Belum lama ini, media sosial Twitter dihebohkan dengan trending topic 'Safa Space'. Diketahui jika salah satu pengguna media sosial Twitter bernama Safa merupakan fans dari grup K-Pop NCT, namun ia sempat menjelek-jelekkan dua anggota NCT lainnya lewat sebuah tweet di Twitter, meskipun ia sendiri memiliki bias atau anggota favorit di grup tersebut.

Ternyata, tweet atau cuitan dari Safa tersebut menarik perhatian pengguna Twitter lainnya, hingga mereka membuat sebuah forum di Space di Twitter untuk Safa yang bertajuk 'Safa Space' untuk mendiskusikan masalah cuitannya tersebut.

Ilustrasi Twitter di ponsel/ Foto: history.com

Forum di Space tersebut memakan waktu sekitar 2,5 jam yang juga didengarkan oleh cukup banyak pengguna Twitter. Dalam forum tersebut, Safa juga diminta untuk membuat permintaan maaf di atas materai yang dilengkapi tanda tangan orang tuanya.

Tak hanya itu saja, Safa pun diminta untuk membuat video permintaan maaf, bahkan orang tua Safa diminta untuk muncul dalam video. Namun, Safa menolak permintaan untuk mengikutsertakan orang tuanya karena alasan privasi.

Hal tersebut juga menimbulkan berbagai reaksi dari para pengguna media sosial Twitter yang tergabung dalam Space tersebut, hingga akhirnya viral dan membuat heboh laman media sosial tersebut.

Beberapa yang menarik perhatian ialah adanya pengguna Twitter di Space yang 'mengancam' Safa untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum dengan menuntutnya dengan UU ITE. Salah satunya karena Safa dianggap menebar kebencian oleh pemilik akun dengan nama 'Berflowerrr.

Masalah juga makin 'meluas' ketika 'Berflowerrr' pun 'menyinggung' mengenai polisi dan tentara. Lebih lanjut, warganet tersebut yang diketahui berusia 29 tahun mengaku sebagai seorang aktivis HAM, salah satu kader partai, memiliki keluarga dengan latar belakang tentara hingga kepolisian turut memberi 'ancaman' yang melibatkan orang tua Safa. Sementara, warganet lainnya pun ada yang menyetujui untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum.

Ilustrasi orang yang tengah berdebat/ Foto: freepik.com

Melalui akun Twitternya, Safa pun menuliskan permintaan maafnya dan menginformasikan bahwa ia akan men-deactive akun pribadinya, serta tidak akan menggunakan media sosial untuk beberapa saat. Dalam cuitan permintaan maafnya tersebut, Safa juga menyebutkan jika ia telah memberitahukan orang tuanya perihal permasalahan ini.

'Safa Space' pun turut menjadi trending topic di Twitter dengan ribuan warganet yang menuliskan cuitan atau opini mereka terkait hal tersebut. Bahkan warganet pun menganggap permasalahan tersebut terlalu dibesar-besarkan [karena ingin membawa ke ranah hukum], terlebih karena membahas persoalan kritikan public figure yang belum tentu mengenal mereka secara langsung.

Ilustrasi cyber bullying/ Foto: freepik.com

Kendati demikian, kita memang harus bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial Twitter ataupun platform lainnya, Beauties. Tak hanya itu saja, setiap tindakan maupun tulisan yang kita perbuat atau lisankan, ada kalanya akan berdampak pada diri kita maupun untuk orang lain.

Selain itu, hindari juga untuk melakukan cyber bullying atau bullying dalam bentuk apapun, ya!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Loading ...