Pasca heboh pengurus OSIS menghancurkan sunscreen siswa di Kalimantan Selatan awal tahun 2024 lalu, kini muncul kejadian yang tidak kalah heboh. Beredar video razia kosmetik di sebuah sekolah di Lampung Tengah yang dilakukan langsung oleh pihak kepolisian. Melansir CNN Indonesia, kejadian polisi lakukan razia makeup ini terjadi di SMP 1 Seputih Agung, Lampung Tengah baru-baru-baru ini.
Walau pada akhirnya perlengkapan kecantikan siswa itu dikembalikan pada pemiliknya, namun kejadian ini berhasil menuai respon netizen yang mempertanyakan mengapa polisi sampai harus turun tangan merazia makeup, seolah benda-benda tersebut adalah barang terlarang.
Kronologi Polisi Razia Makeup di SMP 1 Seputih Agung
Razia Makeup di SMP 1 Seputih Agung, Lampung/Foto: Tiktok.com/@ekopurwantonts |
Video razia makeup itu viral setelah dibagikan oleh Bripka Eko dalam akun TikTok-nya @ekopurwantonts, di mana saat itu dia sedang ditugaskan untuk melakukan edukasi untuk mencegah perundungan dan pornografi. Namun dalam video tersebut dia terang-terangan juga mengaku sedang melakukan razia makeup di SMP 1 Seputih Agung.
“Ini razia alat kecantikannya anak SMP. Perasaan anak SMP sekarang tuh glowing-glowing,” demikian ungkap Bripka Eko dalam video tersebut.
Selanjutnya, video dilanjutkan dengan momen Bripka Eko mengumpulkan berbagai produk kecantikan yang dibawa oleh para siswa di sana. Bahkan dalam video terlihat Bripka Eko juga sampai menggeledah laci siswa dan mengeluarkan hampir semua isinya untuk mencari produk makeup.
"Cantiknya itu di rumah aja, jangan cantik-cantik di kelas," kata Bripka Eko lagi setelah berhasil mengumpulkan berbagai produk milik siswa, mulai dari sunscreen, hand & body lotion, lipstik, dan lain-lain.