Ibu Hamil, Berikut Estimasi dan Tips untuk Mempersiapkan Biaya Lahiran Anak

Banyak pasangan yang tidak sabar menunggu kehadiran sang buah hati. Namun, kamu harus sadar ya, ibu hamil membutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Sembari menunggu, lebih baik mempersiapkan sedini mungkin biaya lahiran anak untuk berjaga-jaga jika ada kebutuhan atau sesuatu hal tidak terduga terjadi. Agar lebih mudah dalam menghitung pengeluaran, berikut estimasi biaya dan tips yang bisa kamu terapkan.

1. Awal Kehamilan

Bagi pasangan yang tidak sabar ingin mempunyai anak, kamu bisa mengonsumsi tambahan nutrisi susu khusus untuk calon ibu sebagai bagian dari persiapan sebelum kehamilan. Dalam hal ini siapkan budget sekitar Rp60.000 sampai Rp200.000/ minggu ya.
 
Jika tanda-tanda kehamilan sudah terasa, biasanya kita membeli test pack terlebih dahulu seharga Rp 20.000 hingga Rp30.000 untuk memastikan tanda-tanda kehamilan tersebut. Selanjutnya, untuk mendapatkan informasi lebih detail dan akurat bahwa kamu memang benar-benar hamil, segera periksakan diri ke bidan atau dokter terdekat dengan merogoh kocek lagi sebesar Rp60.000 sampai Rp100.000.

2. Asupan Gizi Ibu Hamil

Saat hamil, kamu harus memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Agar ibu dan anak tetap dalam kondisi sehat, fit anti loyo, kamu bisa mengonsumsi susu khusus ibu hamil atau vitamin lain sesuai anjuran dokter ya. Harga susu sekitar Rp80 ribu hingga Rp300 ribu tergantung merk dan besar kecilnya kemasan yang dipilih.

Baca Juga : Rekomendasi Krim Pencerah Wajah di Bawah Rp50 Ribu, Gak Bikin Kantong Bolong!

3. Biaya Kontrol Kehamilan

Untuk menjamin kondisi kesehatan ibu hamil beserta anaknya, perlu dilakukan kontrol rutin setiap bulan ke dokter atau bidan terdekat. Estimasi biayanya sekitar Rp200 ribu sekali check up. Saat usia kehamilan sudah memasuki 7 bulan, check up dilakukan dua kali dalam sebulan. Jika ditotal, kamu perlu menghabiskan dana sekitar Rp2,4 juta untuk check up saja selama masa awal kehamilan sampai akan melahirkan.
 

4.Biaya USG

Baiknya, USG dilakukan 3 sampai 5 kali sebelum ibu melahirkan. Biaya yang dikeluarkan juga tidak murah berkisar antara Rp400 sampai Rp800 ribu tergantung jenis USG yang dipilih, 2D, 3D, atau 4D.

Baca Juga : Mirip dengan Menstruasi, Begini Ciri-ciri Bercak Darah Awal Kehamilan!

5.Perlengkapan Bayi dan Ibu Sebelum Persalinan

Biaya lain yang jumlahnya cukup besar yaitu perlengkapan bayi dan ibu. Namun, kamu bisa menghemat dengan cara membeli yang penting-penting saja. Seperti, popok bayi, gurita bayi, perlengkapan mandi, baju bayi, bra khusus ibu melahirkan, korset ibu dan masih banyak yang lainnya.
 

 
 
Jika penghasilan pas-pas an, hindari membeli barang branded untuk perlengkapan bayi, perhatikan juga jumlahnya. Jangan membeli terlalu banyak, sebab, bayi cepat dewasa, sayang banget kan kalau menumpuk terlalu banyak baju bayi?

Padahal hanya dipakai untuk beberapa bulan saja. Dalam hal ini, rasanya, budget sekitar Rp2 juta hingga Rp4 juta saja sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan perlengkapan ibu dan bayi.

6.Biaya Lahiran

Besar kecilnya biaya lahiran, disesuaikan dengan metode yang dipilih. Tentu saja biaya lahiran caesar jauh lebih mahal daripada biaya lahiran normal. Estimasi biaya lahiran caesar dari angka Rp6 juta hingga Rp30 jutaan. Sedangkan, biaya lahiran normal sekitar Rp600 ribu hingga Rp3 jutaan. Biaya lahiran tersebut sudah termasuk obat-obatan dan yang lainnya.
 

 
 
Namun, bagi ibu yang melahirkan dengan cara caesar, harus siap-siap budget lebih. Pasalnya, dibutuhkan perawatan khusus pasca persalinan yang meliputi pemeriksaan oleh dokter, pemberian obat dan viatamin. Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp500 ribu bisa lebih ya.

Oleh karena dana yang dibutuhkan jumlahnya sangat besar lebih dari Rp40 juta, kamu butuh tips khusus untuk menekan biaya tersebut. Ikuti langkahnya di bawah ini :
 
1. Menabung

Menabung merupakan satu-satunya cara efektif untuk mempersiapkan biaya lahiran anak. Akan jauh lebih baik, jika kamu menabung sedini mungkin. Sisihkan pendapatan kamu dan suami, masukkan tabungan atau rekening khusus untuk calon buah hati. Pada saat proses melahirkan tiba, uang tabungan pasti cukup untuk memenuhi kebutuhan. Kamu juga tidak akan bingung mencari pinjaman uang kesana kemari Beautynesian.

2. Memiliki Asuransi Kesehatan

Ada banyak pilihan perusahaan asuransi yang cukup terpercaya. Gali informasi sebanyak mungkin untuk memiliki asuransi kesehatan yang sesuai pendapatan dan kebutuhan kamu. Sebaiknya, pilih jasa asuransi kesehatan yang memberi kompensasi biaya check up ke dokter untuk ibu hamil. Hal tersebut dapat menghemat pengeluaran.

3. Memiliki BPJS
Tidak dapat dipungkiri, dibalik kontroversi program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) milik pemerintah, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Seperti, gratis biaya check up sebelum melahirkan. Jika ditotal, kamu bisa hemat Rp2,4 jutaan bahkan lebih, lumayan kan bisa ditabung untuk kebutuhan lain.
 
Semoga estimasi dan tips mudah di atas dapat membantu kamu mempersiapkan biaya lahiran istri dan bayi tercinta.