India Mau Ganti Nama Negara, Ternyata Jadi Kontroversi di Negara Sendiri

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 08 Sep 2023 11:00 WIB
Foto: ANTARA FOTO/DWI PRASETYA

Bulan September mungkin jadi bulan bersejarah bagi India di mana mereka akan mengganti nama negaranya. Kabar ini bermula dari sebuah unggahan foto yang menangkap sebuah kertas undangan jamuan makan malam KTT G20 bertuliskan Presiden Droupadi Murmu sebagai "President of Bharat", bukan India. Foto itu pun seketika mengejutkan warga dunia.

Disinyalir nama negara akan diubah menjadi Bharat lewat sidang khusus parlemen yang akan dilakukan 18-22 September mendatang. Perdana Menteri Narendra Modi kemungkinan akan mengangkat perihal perubahan nama selama sidang parlemen tersebut. Untuk meresmikan nama, sebanyak ⅔ atau mayoritas dari parlemen harus menyetujui keputusannya.

Sebenarnya, bukan pertama kali sebuah negara mengganti namanya, Beauties. Turki juga berubah nama tahun lalu menjadi Turkiye. Negara Persia juga dikenal sebelum berganti nama menjadi Iran sejak 1935.

Namun, apa yang membuat India mengikuti jejak negara-negara lain itu untuk mengubah nama? Simak selengkapnya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber ini ya.

Arti "Bharat"

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi / Akbar Nugroho Gumay

Melansir situs CNN Indonesia, Bharat adalah kata Sanskerta Kuno yang dipercaya berasal dari teks-teks Hindu awal, Purana. Dikutip dari Time, teks tersebut menggambarkan daratan luas tempat manusia hidup dan salah satu wilayahnya disebut Bharatavarsa. Kata Bharat bukan sesuatu yang asing karena selama ini, Bharat juga telah digunakan dalam bahasa Hindi untuk menyebut India.

(dmh/dmh)