Saat memasuki dunia profesional, kamu harus terus mengasah kemampuan dan keterampilan agar selalu berkembang dan berhasil mengikuti perubahan yang terus terjadi di dunia bisnis.
Kamu harus belajar berkomunikasi dengan orang baru dan menguasai keterampilan baru serta berkomitmen untuk terus belajar.
Tidak hanya itu, seorang perempuan di dunia kerja juga diharapkan memahami cara berpakaian yang baik, menghadapi pelecehan, dan mencari nafkah. Tidak heran jika pada akhirnya banyak perempuan merasa kewalahan.
Tidak perlu semua hal kamu kuasai, namun ada beberapa karakter yang penting untuk kamu miliki. Sebagaimana dirangkum dari The Women Achiever, berikut ini daftar soft skill yang wajib dimiliki oleh perempuan pebisnis.
Berpikir Logis dan Kritis
ilustrasi berpikir kritis/Foto: Freepik/jcomp |
Sebagai seorang pebisnis, kemampuan berpikir logis dan kritis adalah aspek yang sangat penting. Pasalnya, masalah bisa datang secara terus menerus sehingga kamu perlu secara cepat mempertimbangkan solusi potensial dan mendapatkan kesimpulan yang logis.
Kreativitas Tinggi
Menjadi seseorang yang kreatif memungkinkan kamu untuk bisa mendekati masalah dari sudut yang berbeda. Kamu bisa mendapatkan solusi terbaik agar bisa bertahan dan bersaing di dunia bisnis. Jangan lupa untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman sehingga tidak terjebak dalam praktek kerja yang kuno.
Kecerdasan Emosional
ilustrasi kecerdasan emosional/Foto: Freepik/pressfoto |
Perempuan yang sukses sebagai pebisnis tentu mempunyai kecerdasan emosional yang berbeda dari perempuan pada umumnya. Kecerdasan emosional ini bisa membantu kamu mengenali bagaimana tindakan untuk mempengaruhi orang lain, menyesuaikan diri dengan perubahan, merespon keadaan dengan tepat, maupun memahami mengapa seseorang merasakan hal tertentu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengenal orang-orang di lingkungan kerja.
Pemecahan Masalah yang Kompleks
Dunia bisnis selalu dipenuhi dengan persaingan. Oleh sebab itu, kamu harus terus melakukan inovasi. Kemampuan pemecahan masalah yang kompleks sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan baru yang terus muncul di perusahaan.