Festival Burning Man di Nevada, Amerika Serikat (AS), berubah menjadi petaka. Festival yang merupakan perayaan budaya dan retret spiritual itu membuat lebih dari 70 ribu pengunjung yang hadir terjebak di gurun berlumpur serta tergenang air karena hujan badai pada akhir pekan kemarin.
Festival ini dijadwalkan mulai tanggal 28 Agustus hingga 4 September.
Pengunjung yang terjebak diminta untuk menghemat makanan, air, dan bahan bakar. Bahkan, Reuters melaporkan bahwa otoritas setempat menemukan satu korban tewas di Festival Burning Man.
Korban tewas diduga saat hujan deras sedang melanda kawasan gurun tersebut, Sabtu (2/9). Pihak keluarga sudah diberitahu dan kematiannya masih dalam investigasi.
Beberapa pengunjung terlihat meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki dengan susah payah akibat lumpur. Sebagian besar kendaraan juga terjebak di lokasi tersebut. Pada Minggu (3/9) pagi waktu setempat, penyelenggara Festival Burning Man mengatakan bahwa akses jalan ditutup karena banjir dan lumpur. Cuaca buruk pun diperkirakan masih akan terus terjadi.
"Tolong jangan mengemudi saat ini," ungkap penyelenggara acara, dilansir dari CNN. "Kami akan memberi tahu Anda tentang larangan mengemudi setelah cuaca buruk ini meninggalkan area tersebut."