Jadi pengusaha sukses bukanlah sesuatu yang mudah dicapai dalam waktu singkat. Namun hal ini dapat dilakukan secara bertahap, misalnya dimulai dengan membangun kebiasaan-kebiasaan sederhana yang akan mengantarkan pada tujuan kita.
Jodie Cook, pendiri Coachvox.ai dan seorang penulis, membagikan rahasianya untuk menjadi pengusaha sukses. Ia berpesan agar melakukan hal-hal ini setidaknya selama 30 hari agar menjadi kebiasaan.
Apa saja kebiasaan-kebiasaan yang dimaksud? Dilansir Forbes, berikut adalah 7 kebiasaan ampuh yang perlu dilakukan jika ingin jadi pengusaha sukses.
1. Bangun Pukul 5 Pagi
Ilustrasi bangun pukul 5 pagi/Foto: Unsplash/Bruce Mars |
Beauties, apakah kamu sering bangun terlambat? Sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk tersebut. Untuk menjadi pengusaha sukses, kamu harus memulai aktivitas lebih awal. Biasakanlah bangun pukul 5 pagi. Karena pada waktu ini suasana masih tenang sehingga kamu bisa memberikan perhatian pada hal-hal yang penting tanpa banyak gangguan.
Pada awalnya mungkin sulit untuk bangun pukul 5 pagi, tapi cobalah membiasakannya sedikit demi sedikit. Mulailah dengan bangun 15 menit lebih awal setiap harinya. Dengan demikian, jam biologismu akan ikut menyesuaikan dan lama-kelamaan tubuhmu akan terbiasa untuk bangun sesuai dengan waktu yang ditargetkan.
2. Tingkatkan Fokus dengan Meditasi
Meditasi memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah melatih fokus dan meningkatkan konsentrasi. Dengan demikian, kamu tidak akan mudah terdistraksi dan dapat bekerja dengan maksimal tanpa membuang waktu dengan percuma. Cobalah meditasi selama 10 menit setiap pagi dan rasakan peningkatan performa kerjamu.
3. Aktif Membuat Peluang
Untuk menjadi pengusaha sukses, kita perlu aktif membuat peluang. Berhentilah menjadi sosok yang ingin ditemukan atau dipilih, tapi jadilah pribadi yang giat menciptakan kesempatan. Salah satunya adalah dengan aktif mengajukan permintaan kepada orang-orang yang bisa membantu.
Misalnya, coba kirim surel kepada pengusaha yang menginspirasimu, dengan mengajukan pertanyaan atau mengajukan diri untuk tantangan baru. Mungkin kamu akan terkejut dengan respon bahkan peluang yang hadir dari keberanianmu ini. Kalau ditolak? Tidak masalah. Poinnya adalah kamu sudah berusaha membangun kepercayaan diri.