Ini 5 Tanda Kalau Pacarmu Seorang Psikopat, Segera Menjauh!

Beauties, apakah kamu pernah berpacaran dengan psikopat? Pertanyaan barusan mungkin nggak bisa langsung kamu jawab karena mana mungkin seseorang mau menjerumuskan diri bersama psikopat? Ya, normalnya begitu, tetapi tanpa kita sadari, psikopat punya keahlian dalam menyamar, sehingga pribadi aslinya tertutupi. 

Tak jarang, seorang psikopat membuat dirinya tampak menarik di mata orang lain, lho! Seram, ya, Beauties? Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, mulai sekarang, kamu harus tahu ciri-ciri psikopat.

Berikut ini, Beautynesia jabarkan bagaimana ciri-ciri psikopat dari penampilan, tindakan, dan cara mendeteksinya. Jangan sampai kamu menyadari ketika hubungan kalian sudah terlampau jauh. Dihimpun dari Your Tango, berikut penjelasannya.

Psikopat Senang Cerita yang Nggak Masuk Akal

Saat mengetahui bahwa pasanganmu tidak setia, usahakan untuk tidak langsung marah-marah kepadanya./ Foto: Lifia Mawaddah Putri

Di dunia ini banyak orang yang attractive, tapi attractive-nya psikopat beda dari orang normal pada umumnya. Mereka sering kali menawan dengan cara yang nggak sesuai. Mereka bisa saja menceritakan kisah-kisah yang selalu bikin dirinya jadi spotlight dan jadi seseorang yang baik. Bahkan, terkadang cerita-ceritanya seperti nggak bisa dipercaya karena di luar nalar.

Poin terpenting dari seorang psikopat adalah bahwa mereka sering kali terlihat terlalu halus pada keadaan-keadaan yang nggak semestinya.

Narsisme Ada di Dalam Diri Psikopat

Fenomena Phubbing yang berdampak negatif pada hubungan/Foto: Freepik/Way Home Studio/ Foto: Friska NR

Psikopat memiliki jiwa narsisme, tapi bukan berarti setiap orang yang narsis adalah psikopat. Jika manusia normal menunjukkan kenarsisannya untuk membangun diri mereka agar terlihat superior dalam setiap situasi, narsisme psikopat hanya berfokus pada kekuasaan atas orang lain dan mengeksploitasi orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dengan kata lain, psikopat jauh lebih berbahaya daripada narsis pada orang biasa, karena psikopat tidak merasa menyesal, bahkan jika narsismenya menimbulkan perbuatan keji dan merugikan.

Bohong, Dia Tukang Bohong

Ilustrasi pacaran/ Foto: Shutterstock

Frekuensi dan kemampuan kebohongan dengan psikopat di atas rata-rata. Psikopat bisa membuat kebohongan begitu cepat sehingga kamu percaya padanya. Psikopat membuat kebohongan dengan detail yang ekstrem.

Jika kamu nggak percaya dengan kebohongannya, dia akan marah langsung mencari cara untuk menyerang mentalmu agar seakan-akan kamu yang bersalah alias playing victim.

Psikopat Tidak Mudah Menyesal

4 Cara Supaya Pasangan Nyaman Curhat Denganmu/pexels.com/@Pawel L/ Foto: Ruhil Anadiah Sabrina

Seorang dengan jiwa psikopat nggak akan mudah merasa bersalah atau menyesal karena melakukan sesuatu yang menyakitkan. Hal ini adalah bagian tak terpisahkan dari ciri-ciri psikopat. Mereka akan melakukan apa pun yang mereka inginkan, tanpa memikirkan efeknya pada orang lain.

Kendati demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak semua psikopat itu sama, artinya ada spektrum sifat yang menjadi indikator psikopat. Namun, pada spektrum psikopat yang paling parah, psikopat tidak memiliki hati nurani sama sekali seperti yang diungkapkan di atas. 

Psikopat Kurang Punya Empati

tingkatkan empati/ Foto: Penny Fatikasari

Selain empat ciri di atas, kurang empati juga jadi salah satu ciri yang kerap muncul pada seseorang dengan indikasi psikopat. Misal, kamu curhat ke dia tentang hal-hal yang bikin kamu bete seharian ini, alih-alih mendengarkan dan membuatmu tenang, mereka malah mengatakan atau melakukan sesuatu yang terdengar berempati, padahal tidak sama sekali.

Sifat-sifat seperti ini mungkin bisa terlihat sejak kamu dan dia dalam masa pendekatan ya, Beauties, tapi tidak menutup kemungkinan kalau sifat-sifat itu ditunjukkan ketika kamu sudah jadian. So, beware!