Ini Dia Asal-Usul Rusa Santa Claus, Beneran Ada di Kutub Utara?

Henny Alifah | Beautynesia
Senin, 25 Dec 2023 22:30 WIB
Foto: instagram.com/visitrovaniemi

Pemandangan familiar setiap kali Hari Natal tiba, Santa Claus mengendarai kereta luncur yang ditarik oleh sekawanan rusa kutub. Mereka menjadi simbol kehangatan Hari Natal, bersama-sama mengantarkan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia.

Santa atau Sinterklas merupakan tokoh rekaan, konon terinspirasi dari seorang uskup Myra, kota kuno di wilayah Anatolia Turki kini. Melansir laman History Today, uskup tersebut bernama St Nicholas atau Santo Nick.

Menurut cerita, St. Nicholas suka diam-diam membantu warga. Ia tidak ingin mempermalukan warga dengan sedekah terang-terangan, sehingga memilih untuk menyelinap ke dalam rumah mereka pada larut malam dan melemparkan sekantong emas lewat jendela.


Sinterklas/ Foto: instagram.com/visitrovaniemi

Kemurahan hati St. Nicholas menginspirasi acara bagi-bagi hadiah pada sekitar tanggal 6 Desember, hari lahir sang uskup. Tradisi ini menyebar ke negara Eropa seperti Prancis dan Belanda pada abad ke-12. Singkat cerita, tradisi tersebut digeser ke Hari Natal pada tanggal 25 Desember untuk menghindari pengkultusan orang-orang kudus (suci).

Banyak catatan sejarah budaya populer mengungkapkan bahwa Santa Claus bertugas sendirian sebelum abad ke-19. Kala itu, kereta rusa bukanlah moda transportasi yang umum digunakan masyarakat, melainkan kereta kuda. Lantas bagaimana ceritanya sekawanan rusa kutub akhirnya ikut bersama Santa Claus keliling dunia membagikan hadiah?

(dmh/dmh)