Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (19/7/2023). Pada tahun Hijriah, pergantian tahun dimulai setelah terbenamnya matahari atau dengan kata lain sekitar waktu Magrib. Ini berbeda dengan perhitungan tahun Masehi di mana awal tahun terjadi pada pukul dua belas malam.
Untuk menyambut momen pergantian tahun dalam kalender Hijriah, terdapat doa akhir dan awal tahun yang bisa kamu baca. Doa ini dipanjatkan dengan harapan semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memudahkan setiap langkah kita di tahun mendatang.
Merujuk laman NU Online, berikut doa Rasulullah SAW di akhir dan awal tahun seperti disebutkan oleh Habib Usman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar.
Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun menjelang matahari terbenam/Foto: Freepik.com/nikitabuida |
Sebelum berakhir bulan Zulhijah dan berganti ke bulan Muharam, umat Islam dianjurkan memanjatkan doa akhir tahun. Doa akhir Tahun Baru Islam dibaca sebelum Magrib pada akhir tanggal 29/30 Zulhijah 1444 H atau bertepatan pada Selasa (18/7/2023) setelah salat Asar.
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya: “Ya Allah aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Ya Allah, aku memohon Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang Engkau janjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”