Ini Profil dan Perjalanan Karier Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia sejak Tahun 2020

Profil Shin Tae-yong

Foto: Prihatnomo/detikJateng

Shin Tae-yong lahir di Yeongdeok, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970. Ia mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola, mengutip Transfermarkt.

Ia tergabung dengan Seongnam Ilhwa Chunma dalam 12 musim, tepatnya sejak 1992. Selama bergabung, ia pernah menjadi pemain kunci ketika Ilhwa Chunma memenangkan K-League tiga tahun berturut-turut, dari 1993-1995. 

Setelahnya, pada 2005 ia berpindah ke klub Australia Queensland Roar. Shin Tae-yong kala itu disebut sebagai salah satu pemain K-League terbaik sepanjang masa dan dipilih untuk K-League 30th Anniversary Best XI di tahun 2013. 

Shin tidak lama bermain untuk klub Australia. Di tahun yang sama, ia pensiun karena memiliki masalah dengan pergelangan kakinya. Namun, kariernya berganti dari pemain menjadi asisten pelatih Miron Bleiberg di Queensland Roar. 

Karier Kepelatihan Shin Tae-yong di Korsel

Foto: Instagram Shin Tae-yong

Pria berusia 53 tahun ini kembali ke klub awalnya, yakni Seongnam Ilhwa Chunma, sebagai seorang pelatih interim, tepatnya pada tahun 2008-2012. 

Pada tahun 2014, ia menjadi pelatih untuk Timnas Korsel. Ternyata, di bawah pembinaan Shin, Korsel sukses mencapai final Piala Asia 2015 untuk pertama kalinya dalam 27 tahun. Saat itu, pelatih Korsel adalah Uli Stielike, namun peran pembinaan sebenarnya dilakukan oleh Shin, terkait taktik dan pelatihan tim. 

Saat bergabung dengan Timnas Korea Selatan, Shin telah membantu meraih banyak prestasi. Salah satunya, saat Shin sudah resmi menjadi pelatih tim senior menggantikan Stielike, tim memenangkan Kejuaraan EAFF 2017, saat melawan Jepang dengan skor 4-1. Bersamanya juga, Korsel masuk ke putaran final Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. 

Karier dan Prestasi Kepelatihan Shin Tae-yong di Indonesia

Foto: Istimewa

Tepat pada 28 Desember 2019, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Simon McMenemy.

Debutnya sebagai pelatih tepat pada 8 Januari 2020, dengan melatih Timnas U19. Hal ini berlangsung hingga 31 Desember 2023. 

Di waktu yang sama, ia melatih Timnas U20 mulai 1 September 2022 hingga 30 April 2023. Juga, melatih Timnas U23 dan Senior dengan kontrak hingga 6 Januari 2025. 

Bersama STY, Timnas Indonesia telah menunjukkan perubahan yang sangat baik. Ia telah membawa Indonesia pada berbagai kemenangan. Yakni sebagai berikut:

• Menaikkan peringkat Indonesia di daftar FIFA dari 174 menjadi 127 dunia
• Juara kedua Kejuaraan AFF, pada 2020
• Medali perunggu SEA Games, pada 2021
• Juara kedua Kejuaraan Remaja U-23 AFF, pada 2023
• Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, setelah penantian 16 tahun
• 16 besar Piala Asia 2023
• Peringkat keempat Piala Asia U-23, pada 2024
• Indonesia lolos putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026
• Indonesia lolos Piala Asia 2027

Sebenarnya, Shin Tae-yong sendiri masih memiliki kontrak berjalan dengan Indonesia, hingga 2027 mendatang. Pasalnya, ia baru memperpanjang kontrak pada Juni 2024 lalu.

Namun, pemecatan STY oleh PSSI ini telah membuat publik dan pemain Timnas terkejut. Banyaknya perubahan besar dari juru taktik 54 tahun itu kepada Timnas Indonesia.

Di media sosial, ramai-ramai warganet, selebritas, hingga para pemain Timnas menyampaikan kekecewaan hingga rasa terima kasih atas dedikasi STY selama lebih dari 4 tahun ini.

Beauties, bagaimana menurutmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!