Ini Profil Lucy Guo, Miliarder Perempuan Termuda di Dunia yang Kalahkan Kekayaan Taylor Swift

Profil Lucy Guo dan Perjalanan Kariernya

Lucy Guo, miliarder perempuan termuda/Foto: Instagram/nomadictechie

Lucy Guo lahir pada 14 Oktober 1994. Namanya dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan AI bernama Scale AI, juga seorang influencer. Saat ini, usianya baru 30 tahun.

Orang tuanya adalah imigran China yang bekerja sebagai insinyur listrik. Masa kecilnya dihabiskan di Fremont, California, Amerika Serikat. 

Ia adalah seorang mahasiswa putus kuliah, jurusan ilmu komputer. Pada tahun 2016, ia membangun Scale AI saat usianya 21 tahun, bersama Alexandr Wang. Wang menjadi CEO-nya, Guo bertugas menjalankan tim operasi dan desain produk di perusahaan tersebut. 

Dua tahun kemudian perusahaan milik dua anak muda ini sukses hingga kedunya masuk daftar 30 Under 30 versi Forbes, pada 2018. Namun, di tahun yang sama juga, keduanya tidak sejalan hingga Guo berakhir dipecat. 

"Kami memiliki perbedaan pendapat, tetapi saya bangga dengan apa yang telah dicapai Scale AI," kata Guo dalam sebuah pernyataan.

Bangkit dengan Mendirikan Perusahaan Baru

Lucy Guo, miliarder perempuan termuda/Foto: Instagram/nomadictechie

Setelah meninggalkan Scale AI, perempuan berusia 30 tahun ini mendirikan perusahaan baru bernama Backend Capital. Lalu, di tahun 2022 ia sempat membuat bisnis platform yang membuat kreator dan selebritas tergabung dengan para penggemarnya. Dari bisnis yang dijalaninya, ia mengumpulkan pundi-pundi kekayaan, melansir Forbes. 

Dalam wawancaranya dengan San Francisco Chronicle, Guo mengungkap hal pertama yang membuatnya bisa terjun ke dunia AI hingga menciptakan Scale AI adalah karena orang tuanya yang kesal melihat ia bermain komputer seharian dan tidak belajar. 

"Pengalaman pertama saya yang sesungguhnya dengan dunia teknologi profesional adalah Beasiswa Thiel. Tentu saja, saya mempelajari ilmu komputer dan interaksi manusia-komputer di Carnegie Mellon sebelum ini. Namun, menjalani kehidupan startup secara penuh waktu adalah titik balik utama yang membawa saya bertemu dengan orang-orang yang berpikiran sama yang memiliki keingintahuan yang sama terhadap inovasi dan teknologi terkini, seperti AI," ujarnya. 

Hingga sampai pada titik ini, salah satu yang dikorban Guo adalah waktu tidurnya. 

"Selama bertahun-tahun, saya belajar bahwa disiplin adalah hal yang luar biasa. Itu berarti bangun pagi-pagi sekali untuk mengikuti kelas Barry. Menyeimbangkan disiplin dengan kesenangan juga sama pentingnya — saya sedang belajar menjadi DJ sekarang," kata Guo.

Dinobatkannya Guo Jadi Miliarder Perempuan Termuda

Lucy Guo, miliarder perempuan termuda/Foto: Instagram/nomadictechie

Dinobatkan sebagai miliarder termuda, Guo mengaku tidak memikirkannya, tapi ia sangat tersanjung.

"Sejujurnya, saya tidak terlalu memikirkannya. Saya merasa sangat tersanjung, tetapi saya lebih bersemangat tentang dampak yang kami buat dengan mengubah kreator menjadi pengusaha. Saya sangat fokus pada pembuatan Pass dan menciptakan produk terbaik di kelasnya di persimpangan teknologi dan ekonomi kreator," jelas Guo. 

Lalu, saat dikaitkan dengan dirinya yang telah menyalip posisi Taylor Swift, Guo mengungkapkan bahwa dirinya adalah penggemar berat pembawa lagu Shake it Off tersebut. Dan juga senang melihat banyak perempuan di berbagai bidang menorehkan prestasi. 

"Katakan saja aku pergi ke tur Eras-nya dua kali saat dia di LA. Aku penggemar berat musiknya. Dulu waktu SMA, aku selalu berkhayal ada yang akan menyanyikan lagu "Love Story" untukku," kata Guo. 

"Sangat menginspirasi juga melihat lebih banyak wanita menorehkan prestasi di bidang teknologi, keuangan, dan bidang lain yang secara tradisional didominasi pria," pungkasnya. 

Beauties, itu dia profil Lucy Guo, miliarder perempuan termuda di dunia yang sukses kalahkan kekayaan Taylor Swift. Bagaimana menurutmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!