Ini Sosok Inspiratif Wu Yajun, dari Buruh Pabrik hingga Sukses Jadi Perempuan Terkaya di China

Beralih Menjadi Jurnalis

Wu Yajun/Foto: pinterest.com

Sebagai seorang buruh pabrik, Wu Yajun mengalami kerasnya kehidupan sehari-hari di garis produksi. Kerja berat namun upah terbatas harus dirasakannya, hingga akhirnya dia memutuskan resign pada tahun 1988.

Menariknya, walaupun latar belakangnya lebih condong pada teknologi, kali ini dia memilih mengubah haluan menjadi seorang jurnalis. Tahun 1988, dia mulai bekerja di Kantor Berita China Shirong yang saat itu dikelola oleh Biro Konstruksi Pemerintah Kota Chongqing. Wu Yajun berkarir di kantor tersebut hingga tahun 1993.

Mulai Berbisnis Real Estate “Longfor Properties”

Ilustrasi Bisnis Properti/Foto: Freepik.com

Setelah menikah, Wu Yajun dan suaminya, Ca Kui, memutuskan membeli apartemen. Namun hunian yang mereka beli ternyata memiliki banyak masalah, mulai dari pencahayaan buruk hingga lift yang sering rusak. Namun siapa sangka hal ini malah menjadi inspirasi mereka untuk mengembangkan usaha real estate.

Melansir Success Story, Wu Yajun dan Ca Kui akhirnya mendirikan perusahaan properti The Chongqing Zhongjianke Real Estate Co Ltd pada tahun 1993, dan kemudian berubah nama menjadi Longfor Properties. Dalam waktu singkat, perusahaan mereka berkembang pesat serta mulai beroperasi di sejumlah kota besar seperti Beijing, Chengdu, Dalian, Changzou, dan lain-lain.

Wu secara resmi menjadi CEO Longfor Properties sejak tahun 2005, dan sempat melanjutkan kuliah ke Pascasarjana Bisnis Cheung Kong, dan lulus pada tahun 2007. Tak lama kemudian, tepatnya pada tahun 2009, Longfor Properties berhasil masuk ke Bursa Efek Hong Kong dengan beberapa investor yang sangat signifikan seperti Ping An Insurance dan Temasek Holdings.

Tercatat pada tahun 2017, Longfor Properties menghasilkan pendapatan sebesar 10,7 miliar USD dan beroperasi di sekitar 47 negara.

Memegang Berbagai Posisi Penting

Wu Yajun: Foto: finance.detik.com

Selain mengelola Longfor Properties, Wu Yajun juga menjadi anggota Kongres Rakyat Nasional dan wakil ketua Federasi Industri dan Perdagangan Kota Chongking. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Cabang Real Estat Kamar Dagang Umum Chongking.

Namanya juga tercatat sebagai General Manager dan Managing Director Pengembangan Kebudayaan dan Ekonomi Chongking Jiachen. Wu adalah direktur pelaksana Real Estat Chongking Zhongjian Ke antara tahun 1995 dan 2000 dan manajer umum serta ketua di Properti Chongking Longhu dan Properti Longhu Beijing.

Menjadi Salah Satu Orang Terkaya

Wu Yajun/Foto: Pinterest.com/InfoseekChina

Sayangnya rumah tangga dengan Ca Kui ternyata tak bertahan lama dan resmi berakhir pada tahun 2012. Alhasil, dia meneruskan perjuangan mengelola Longfor Properties sendirian. Meski demikian, dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Wu Yajun berhasil menjadikan Longfor Properties sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka di Tiongkok.

Melansir Detik Finance, Wu Yajun berada di peringkat ketujuh daftar global miliarder perempuan mandiri dengan kekayaan bersih mencapai 4,6 miliar USD. Dia mendapatkan pengakuan internasional untuk kontribusinya dalam mengubah lanskap bisnis properti.

Sayangnya, melansir South China Morning Post, Wu Yajun memutuskan mundur pada November 2018. Dia memberikan 44 persen sahamnya pada sang putri. Sementara itu, Wu Yajun sendiri masih berada di belakang layar sebagai penasehat. Namun beberapa laporan menyebutkan bahwa perusahaan mengalami kemunduran sejak dia memutuskan resign.

Namun terlepas dari apa pun yang terjadi, kesuksesan Wu Yajun menjadi inspirasi terkait ketangguhan seorang perempuan menghadapi persaingan bisnis. Dengan ketekunan, keberanian, dan tekad, Wu Yajun membuktikan bahwa tidak ada batasan yang tak dapat diatasi. Jadi, jangan takut bermimpi ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!