Musim mudik sudah tiba. Meski tengah berada dalam perjalanan jauh, tak ada alasan bagi kita untuk meninggalkan ibadah salat wajib lima waktu.
Sebab, Allah SWT telah memberikan keringanan berupa aturan salat jamak dan qasar bagi orang yang sedang dalam perjalanan atau musafir.
Salat Jamak
Salat jamak adalah mengumpulkan dua salat fardu yang dikerjakan dalam satu waktu dan secara berturut-turut. Misalnya, salat zuhur dijamak dengan asar, dan salat magrib dijamak dengan isya. Sementara itu, salat subuh tidak boleh dijamak dengan salat lainnya, begitupun salat asar tidak boleh dijamak dengan maghrib.
Salat jamak boleh dilakukan bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat berikut:
- Melakukan perjalanan (safar) yang bukan bertujuan untuk hal yang maksiat, dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama).
- Orang yang sakit
- Ada uzur/urusan mendesak, misalnya orang yang akan melakukan operasi medis
- Jaamah haji yang hendak ke Muzdalifah
- Saat hujan
Ada dua jenis salat jamak, yakni jamak takdim dan jamak takhir:
1. Jamak Takdim
Yaitu mengumpulkan dua waktu salat fardu untuk dikerjakan sekaligus pada waktu salat yang pertama, yaitu menjamak salat zuhur dan asar yang dikerjakan saat waktu zuhur; serta salat magrib dan isya dikerjakan saat waktu magrib.
2. Jamak Takhir
Yaitu mengumpulkan dua waktu salat fardu untuk dikerjakan sekaligus pada waktu salat yang terakhir, yaitu menjamak salat zuhur dan asar yang dikerjakan saat waktu asar; serta salat maghrib dan isya dikerjakan saat waktu isya.
Tata Cara Salat Jamak Takdim
Salat jamak/Foto: Pexels.com/Alena Dalmer |
Kedua salat dilakukan secara berurutan tanpa diselingi aktivitas apapun, seperti salat sunah, zikir, mengobrol, atau makan.
Niat salat jamak takdim zuhur dan asar
“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku berniat salat fardu zuhur 4 rakaat dijamak dengan asar karena Allah Ta’aala.
Selesai salam salat zuhur, langsung berdiri lagi untuk salat asar dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlozh ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku berniat salat fardu asar 4 rakaat dijamak dengan zuhur karena Allah Ta’aala.
Niat salat jamak takdim magrib dan isya
“Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i jam'a taqdiimin adaa-an lillaahi ta'aalaa.”
Artinya: Aku berniat salat fardu magrib 3 rakaat dijamak dengan isya, dengan jamak takdim, karena Allah Ta’aala.
Selesai salam salat magrib, langsung berdiri lagi untuk salat isya dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al maghiribi jam'a taqdiimin adaa-an lillaahi ta'aalaa.”
Artinya: Aku berniat salat fardu isya 4 rakaat dijamak dengan magrib, dengan jamak takdim, karena Allah Ta’aala.