Jadi Favoritnya Sejuta Umat, Ini Profil Rido Adityawan Pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus yang Kini Punya Ratusan Cabang!

Kisah Berdirinya Ayam Gepuk Pak Gembus, dari Eksperimen Kini Punya Ratusan Cabang!

Kisah berdirinya Ayam Gepuk Pak Gembus/Foto: Instagram.com/rido.gembus

Bisnisnya Ini Berawal dari Kebiasaan Makannya yang Selalu Ada Sambal di Piring

Sejak usia muda, Rido memang sudah memiliki keinginan besar untuk menjadi pengusaha. 

Meski sempat dilanda kebangkrutan sampai terlilit hutang karena ternak lele, saat menjadi karyawan di Jakarta ia menemukan kembali gairah untuk menjadi seorang pengusaha. 

Namun kala itu, ia bingung untuk memulai usaha apa. Di samping ini, ia rajin melalukan berbagai percobaan untuk meracik sambal, apalagi makan dengan sambal adalah kebiasaannya, karena ia suka makanan pedas. 

Dari percobaan ini, ia akhirnya menemukan racikan yang tepat, yang berbeda dengan orang lain, yakni ada penambahan kacang mete dan minyak wijen pada sambalnya. 

Cabang Pertama di Pesanggarahan, Jakarta Barat

Ayam Gepuk Pak Gembus/ Foto: beautynesia

Mantap dengan sambal racikannya, akhirnya ia pun berani membuka Ayam Gepuk Pak Gembus di Pesanggarahan, Jakarta Barat. 

Mengingat modalnya kala itu hanya Rp19 juta, usahanya ini jauh dari kata mewah. Ia hanya membuka warung di pinggir jalan tendaan dan tempat duduk pun hanya beralaskan tikar. Ayam dipilih Rido karena menurutnya semua kalangan menyukai ayam.

Akhirnya bisnis ini pun berjalan, namun pembelinya tidak langsung melonjak naik, bahkan cenderung sepi. Ia hanya bisa menjual satu-dua porsi setiap harinya, tapi hal tersebut tetap membuatnya bahagia. Berbulan-bulan berlalu, meski sering dilanda putus asa, tapi Rido memiliki keyakinan jika usahanya ini akan membuahkan hasil. 

Benar saja, banyak dari mereka yang akhirnya kembali datang untuk memakan ayam dan sambal buatannya. 

Buka Franchise karena Salah Satu Pelanggannya

Rido Adityawan, Pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus/ Foto: Instagram.com/rido.gembus

Perubahan bisnisnya Rido dimulai dari salah satu pelanggannya yang ingin membuka franchise. Namun, saat itu ia belum mengetahui seluk-beluk tentang franchise ini. 

Bukannya menolak keinginan pelanggan, ia justru belajar dari warnet tentang franchise ini. Akhirnya, bermodal dari informasi dan hasil belajarnya di internet, ia pun membuka franchise yang saat itu dihargainya Rp15 juta. 

Dari sini, akhirnya Ayam Gepuk Pak Gembus memiliki cabang lain di Lokasari, Jakarta Pusat dan Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

Cabang di Tanjung Duren yang dekat dengan tempat mahasiswa ini sangat meledak. Dari sinilah akhirnya nama Ayam Gepuk Pak Gembus semakin dikenal.

Kini, hanya dalam beberapa tahun, bisnis ayam goreng dan sambal bawang khasnya ini dicintai masyarakat dan tinggi peminat. Tak sekadar miliki ratusan cabang di Indonesia saja, tapi sudah menjangkau juga sampai Malaysia dan Singapura lho, Beauties!

Wah, bagaimana apa kamu juga salah satu penggemar Ayam Gepuk Pak Gembus?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!