Curriculum Vitae (CV) sudah bukan hal asing untuk mereka yang ingin melamar kerja. Namun belum banyak yang kesulitan dalam membuat CV. Padahal, hal tersebut menjadi salah satu point penting yang menentukan pelamar kerja bisa masuk ke tahap seleksi selanjutnya. Nah, kali ini Beautynesia akan membagikan tips menulis CV yang benar terutama bagi para fresh graduate.
1. Layout/Tampilan Curriculum Vitae (CV) yang Special
Ketika melamar kerja, ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum bertemu dengan HRD perusahaan. Biasanya, tahap pertama adalah proses CV screening, dimana calon karyawan diseleksi berdasarkan CV yang dikirim. Oleh karena itu, kamu harus menemukan ide kreatif untuk menarik perhatian HRD agar mau memilih CV yang sudah kamu buat.
2. Memuat Informasi yang Lengkap, Benar, Singkat dan Jelas
Dalam membuat CV, wajib menulis data diri secara lengkap yang meliputi:
- Identitas Diri sesuai di KTP
- Background Pendidikan
- Prestasi
- Skill/Kemampuan yang dikuasai
- Pengalaman kerja (pengalaman magang atau organisasi bagi fresh graduate).
Semua data ditulis dengan sebenarnya, dan menggunakan font yang mudah dibaca. Jangan lupa menyantumkan alamat rumah dan nomor handphone yang aktif. Kamu bisa menulisnya di point pertama “Identitas Diri” atau dipoint tersendiri sesuai selera yang penting wajib ada ya!
3. Menggunakan Bahasa Baku yang Mudah Dipahami
Selain menyajikan data yang lengkap, kamu wajib mengolah data tersebut ke dalam bahasa baku yang mudah dipahami. Jika melamar di perusahaan asing, bisa menggunakan bahasa Inggris untuk menambah nilai skill yang kamu miliki dimata HRD perusahaan.
4. Obejektif Karir
Bagi yang masih asing dengan point ini, yang dimaksud objektif karir yaitu menulis ringkasan profilmu secara umum serta mengemukakan tentang bagaimana impian karirmu dimasa depan. Pada bagian ini, harus ditulis secara hati-hati dan fokus pada keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang kamu miliki untuk membantu perusahaan mencapai tujuan. Agar tidak terkesan terlalu ambisius dan arogan, gunakan kalimat deskriptif dan hindari kata yang terlalu umum.
5. Kontak Refrensi Pihak Ke-3
Banyak diantara kita yang lalai dan meremehkan point ini. Padahal, sangat bermanfaat untuk meyakinkan pihak HRD perusahaan terhadap skill dan kemampuan yang kamu miliki. Kamu bisa menyantumkan kontak pihak ke-3 seperti dosenmu misalnya. Tapi, usahakan untuk meminta izin terlebih dahulu pada yang bersangkutan ya.
Semoga tips sederhana di atas dapat memberi inspirasi dalam hal membuat Curriculum Vitae yang benar dan menarik. Sehingga, para job seeker dapat segera menemukan pekerjaan yang diidam-idamkan.
(kik/kik)