Lulusan Amerika
Bernama lengkap Putri Indahsari Tanjung, anak pertama dari pengusaha Chairul Tanjung ini merupakan lulusan sarjana luar negeri. Ia berkuliah di Academy of Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, mengambil jurusan multimedia communication. Pada Mei 2019, Putri berhasil lulus dengan nilai memuaskan.
Pengusaha Muda
Putri mulai menekuni dunia bisnis sejak usia 15 tahun dengan membuat berbagai event di sekolahnya. Hingga pada 2011, ia memberanikan diri untuk mendirikan sebuah event organizer (EO) bernama El-Paradiso yang bergerak di event skala kecil. Kini, ia pun sukses membangun bisnis EO dan agensi bernama Creativepreneur Event Creator.
Tak Dimodali
Meski terlahir sebagai anak pengusaha sukses, wanita kelahiran Jakarta ini tak bergantung pada embel-embel nama sang ayah. Sejak mendirikan usahanya sendiri, Putri sama sekali tak meminta modal usaha dari sang ayah. Ia memulai semuanya dari nol. Putri mengumpulkan uang dari dana usaha dan bekerja di beberapa tempat.
Tak Pandai Berhitung
Putri menyadari dirinya tak mempunyai kemampuan dalam berhitung, seperti matematika. Hal itu yang membuatnya memulai usaha di bidang event. Ia sudah tertarik dengan dunia event sejak duduk di bangku SMP, tepatnya saat berusia 15 tahun.
Menjadi Pembicara
Putri kerap membuat acara bertema anak muda dan kewirausahaan dengan konsep khas milenial melalui event organizer miliknya. Selain itu, ia juga aktif menjadi pembicara atau speaker dan terlibat dalam berbagai acara sosial yang memberdayakan anak muda Indonesia untuk bergerak di bidang wirausaha.
Pernah Ditolak
Saat berusia 17 tahun, Putri mengaku kerap mendapat penolakan ketika mempresentasikan proposal acara besarnya, tapi ia tak langsung menyerah. Putri mengatakan, dalam mendirikan usaha, dibutuhkan proses yang panjang dan jatuh bangun. Penolakan itu justru membentuk dirinya menjadi karakter yang lebih kuat serta terus belajar.
Menjual Pembatas Buku
Selebritas Raffi Ahmad pernah mengundang Putri Tanjung dalam akun YouTube miliknya. Bersama Raffi, Putri membagikan cerita masa lalunya. Menjadi anak pengusaha besar, tak lantas membuat Putri hidup mewah.
Sejak kecil, ia hanya diberi uang saku sedikit oleh ayahnya. Karena itu, Putri berusaha untuk mendapat uang tambahan. Bahkan ia pernah membuat pembatas buku sendiri, lalu menjualnya. Pembatas buku itu juga ia jual ke orang tuanya.