Astrologi menjadi ramalan populer yang dikenal di setiap kalangan. Bayangkan ketika Beauties dan teman-teman tengah berkumpul bersama dan asik mengobrol santai, topik seputar zodiak atau shio jadi topik asik yang seru untuk dibahas.
Biasanya, seseorang kerap bertanya tentang hubungannya dengan pasangan jika dilihat dari zodiaknya. Bisa jadi bertanya tentang keraguannya ketika ingin pindah kerja atau pun memulai usaha baru. Meski zodiak sendiri tidak diakui secara ilmiah, tapi orang sangat senang mencari tahu tentang hal itu.
Sebenarnya apakah ada arti tersendiri menurut penelitian psikologis untuk orang-orang yang gemar menjadikan zodiak sebagai acuan dalam kesehariannya? Dikutip dari situs Psychology Today, berikut sejumlah ulasannya, Beauties!
1. Kemungkinan atau Kecenderungan Narsisisme
Kecenderungan Narsisisme/Foto: Freepik.com/Freepik |
Sebuah penelitian menemukan korelasi antara kecenderungan narsisisme dengan orang yang percaya pada ramalan zodiak. Studi ini dilakukan oleh Andersson bersama tim penelitiannya dari Swedia. Dalam jurnal Personality and Individual Differences edisi Maret 2022 diperoleh hasil bahwa belief atau keyakinan seseorang terhadap astrologi berhubungan dengan narsisme yang lebih tinggi.
Salah satu alasannya diprediksi karena ketika seseorang menaruh perhatian pada zodiak, maka ia akan cenderung mencari berbagai hal tentang dirinya. Contohnya mencari ramalan zodiak hari ini dengan keberuntungannya di tempat kerja untuk kesuksesan pribadinya, mencari bagaimana cara ia bisa dekat dengan crush atau orang yang ditaksir.
Segala hal berpusat pada dirinya sendiri, untuk kebutuhan pribadinya. Namun itu tentu merupakan sebuah prediksi, karena di balik berbagai penelitian tentu ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. Misalnya, ada beberapa faktor lain yang mungkin saja belum digali lebih dalam dari penelitian itu.