Bullying adalah suatu tindakan, perilaku agresif yang dilakukan seseorang atau individu, yang akhirnya timbul opini ataupun komentar yang akan membuat orang atau lawan bicaranya merasa terintimidasi atau terhakimi, sehingga membawa dampak negatif bagi orang lain.
Bullying banyak jenisnya, seperti physical bullying, verbal bullying atau juga cyber bullying. Cyber bullying merupakan tindakan bully yang dilakukan di media sosial, salah satu contohnya adalah beauty bullying. Kita bahas lebih dalam yuk!
Apa itu Beauty Bullying?
Beauty bullying adalah bentuk bullying soal fisik, kecantikan atau penampilan, baik secara verbal ataupun lewat komentar di media sosial. Di era digital ini, kamu pasti sering menjumpai berbagai komentar negatif yang ditujukan pada seseorang di media sosial. Hal ini biasanya dilakukan kepada seseorang karena penampilannya enggak sesuai dengan 'standard' kecantikan tertentu. Itu dia yang kita sebut dengan beauty bullying atau social beauty bullying.
Berdasarkan data dari The Cybersmile Foundation, social beauty bullying telah menjadi permasalahan mainstream yang dialami lebih dari 45 juta perempuan di dunia. Dan bukan enggak mungkin, kita jadi salah satu korban dari social beauty bullying ini. So, sebelum itu terjadi lebih baik hati-hati dalam bermedia sosial ya.
Alasan Seseorang Melakukan Beauty Bullying
Salah satu fakta yang cukup mengejutkan tentang beauty bullying, yaitu tindakan ini biasanya sering dilakukan oleh perempuan kepada perempuan lainnya baik dari keluarga ataupun teman. Kalau membahas mengenai alasan seseorang melakukan beauty bullying, menurut Nuran Abdat selaku Psikolog Klinis dari Brawijaya Healthcare yang melihat dari ranah budaya patriarki.
Menurutnya, ternyata banyak perempuan dari jaman dahulu yang enggak terbiasa dididik dan diberi pemahaman tentang kompetisi sehingga perempuan cenderung menilai bahwa value diri itu dilihat dari penampilan luar saja. Padahal, value perempuan juga berasal dari 'dalam' dirinya, baik dari sisi edukasi maupun pemahaman yang baik. Itulah yang menjadi perempuan luar biasa.
Jadi bisa dibilang beauty bullying terjadi karena kurangnya pemahaman tentang value diri sendiri. Itulah yang menjadi cikal bakal adanya persaingan negatif dalam upaya unjuk gigi menjadi yang terbaik.
Efek dari Beauty Bullying
Beauty bullying dapat menimbulkan banyak dampak negatif bagi korban. Hal yang paling utama adalah berpengaruh pada citra diri korban. Termasuk cara dia memandang dirinya dan orang lain, hal ini juga berkaitan erat dengan rasa percaya diri. Biasanya korban beauty bullying akan merasa kepercayaan dirinya berkurang. Efek lanjutan, juga dapat mengakibatkan stres dan juga depresi akibat komentar negatif yang terus-menerus diterima.
Dampak paling buruk adalah si korban sangat mungkin untuk mengisolasi diri, menarik diri dari pergaulan dan lingkungan luar. Bahkan, perilaku ini memungkinkan korban untuk melakukan percobaan bunuh diri, bahkan berani untuk bunuh diri. Serem banget ya?
Karena dampaknya dapat berakibat fatal, jadi sebaiknya kita bersikap bijak dalam bersosial media dan sebisa mungkin jangan melakukan beauty bullying ya, Beautynesian.