Jangan Anggap Sepele, Ini 4 Tanda Baterai Sosial Kamu Mulai Menipis dan Harus Istirahat!

Setiap orang memiliki energi sosial yang berbeda-beda untuk bisa menghadapi kehidupan sosialnya. Energi sosial tersebut sering kali disebut sebagai "baterai sosial". Melansir dari PA Parent and Family Alliance, baterai sosial adalah perumpamaan untuk jumlah waktu dan energi yang dapat dicurahkan seseorang ketika mereka bersosialisasi hingga merasa lelah secara mental dan terkadang fisik.

Sama halnya seperti baterai ponsel yang terkuras setelah terlalu sering digunakan, baterai sosial juga dapat terkuras ketika seseorang menggunakan terlalu banyak energi sosialnya. Ini tentu dapat terjadi pada siapa pun.

Ini tanda baterai sosial mulai menipis dan harus segera istirahat/Foto: Freepik/@freepik

Meskipun pada dasarnya, orang introvert lebih sering merasakan hal tersebut, tetapi ini juga bisa terjadi pada orang dengan kepribadian ekstrovert maupun ambivert jika mereka menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan yang sibuk bersama orang-orang yang tidak dikenal dengan baik.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang mulai merasa lelah karena interaksi sosial setelah sekitar tiga jam, sebagaimana yang dilansir dari Mind Tools. Apabila kamu sudah merasa kelelahan dan keletihan untuk bersosialisasi maka jangan memaksakan dirimu untuk bersosialisasi. Namun, segeralah beristirahat untuk mengisi ulang baterai sosialmu agar kamu dapat lebih siap menghadapi hari-hari berikutnya.

Dalam hal ini, ada beberapa tanda-tanda yang perlu kamu kenali untuk bisa menyelamatkan diri dari bersosialisasi ketika baterai sosial mulai menipis. Nah, kira-kira apa saja tandanya? Merangkum dari The Expert Editor, berikut 4 tanda baterai sosial mulai menipis dan harus segera istirahat. Check it out!

Merasa Cepat Lelah saat Berinteraksi dengan Orang Lain

Merasa cepat lelah saat berinteraksi dengan orang lain/Foto: Freepik/@freepik

Beauties, pernahkah kamu merasa tiba-tiba lelah ketika sedang berinteraksi dengan orang lain? Misalnya, ketika kamu tergabung dalam suatu percakapan yang kamu anggap sangat menarik sebelumnya, tetapi kini tidak menarik lagi sama sekali.

Jika iya maka bisa jadi itu sebuah pertanda bahwa dirimu butuh waktu sendiri untuk beristirahat dan jangan kamu paksakan untuk terus berinteraksi. Sebab, rasa lelah ini bukan sekadar mencakup pada kelelahan fisik saja, tetapi juga emosional, di mana kamu akan merasa sulit untuk tetap terlibat dalam percakapan atau merespons dengan antusias lawan bicaramu seperti biasanya.

Dalam hal ini, kamu bisa menjelaskan kondisimu kepada mereka secara baik-baik agar lawan bicaramu mengerti tentang perubahan suasana hati dan sikap dirimu yang terjadi. Meskipun mulanya mungkin akan merasa tidak nyaman, tetapi jika mereka adalah orang yang baik maka mereka akan mengerti dan menerima batasan-batasan yang kamu berikan tanpa mengomentarinya. Sebab, meskipun kehidupan sosial penting, kamu juga tetap harus memprioritaskan diri sendiri terlebih dahulu.

Tidak Mampu Melakukan Basa-basi

Tidak mampu melakukan basa-basi/Foto: Freepik/@freepik

Basa-basi merupakan obrolan ringan sebelum memulai percakapan yang lebih intens. Meskipun sebagian orang ada yang mungkin tidak suka untuk berbasa-basi, namun, kebanyakannya, orang justru melakukan hal ini agar tidak canggung atau tegang saat berinteraksi. Selain itu, basa-basi juga bisa menjadi permulaan yang ramah untuk mengenal seseorang lebih dekat.

Dalam hal ini, jika kamu termasuk orang yang suka berbasa-basi ketika berinteraksi, tetapi tiba-tiba merasa tidak mampu untuk melakukan basa-basi maka ini bisa menjadi pertanda bahwa baterai sosialmu mulai menipis dan hampir habis. Ini bukan berarti kamu sedang memiliki masalah kepribadian atau sejenisnya yang perlu dikhawatirkan.

Kamu hanya perlu beristirahat dari kehidupan sosialisasimu saja. Sebab, setiap orang memiliki baterai sosial yang berbeda-beda. Sehingga hal tersebut sangat wajar terjadi. Terlebih jika kamu berada di lingkungan dengan orang-orang yang tidak kamu kenal dengan baik.