Hal-hal besar itu biasanya diawali dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang cenderung sepele, termasuk di bidang keuangan. Kamu bisa mencapai target keuanganmu dengan membiasakan diri untuk mengalokasikan dana dan mengelolanya secara tertib.

Namun sebaliknya, kebiasaan kecil yang negatif dan mengganggu keuangan juga bisa membuatmu gagal untuk mencapai target keuangan. Berikut beautynesia.id telah merangkum 5 kebiasaan sepele yang bikin keuanganmu kacau balau:

Abai dengan Skala Prioritas

Prioritas/pexels.com

Setiap orang wajib punya skala prioritas, sebab hal ini bisa memandu kita untuk memilah mana kegiatan yang penting dan tidak penting, termasuk dalam pengelolaan. Saat kita punya skala prioritas, kita bisa memilih mana pengeluaran yang harus dilakukan dan mana yang bisa dihilangkan. Jadi keinginan-keinginan tidak mendesak dan menguras kantong bisa dihindari.

Jajan Kopi dan Kongko di Kafe Estetis

Cafe/pexels.com

Kesalahan pertama yang bisa dibilang cukup sering dilakukan generasi Z dan milenial saat ini adalah jajan kopi dan kongko di kafe setiap hari. Tak bisa dipungkiri, saat ini ‘ngopi’ bisa dibilang jadi gaya hidup baru. Bukan hanya hangout bareng teman, rutinitas ngopi dan nongkrong di kafe juga jadi media untuk bertemu dengan klien, rapat dengan karyawan, kumpul dengan keluarga, dan lainnya.

Namun tanpa disadari uang yang dikeluarkan untuk aktivitas ini terbilang cukup besar. Meski sekali ngopi hanya merasa kehilangan 20 ribu, tapi kalau nilai tersebut dikali sebanyak 30 hari, kamu sudah bisa menabung 600 ribu. Jika ditabung selama 5 bulan, kamu bisa dapat smartphone baru.

Kebiasaan Merokok

Merokok/pexels.com

Buat sebagian orang, merokok memang sudah jadi kebiasaan. Bahkan tak sedikit pula yang merasa hampa jika tidak merokok. Padahal, merokok ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Mungkin saat ini dampaknya tidak terlihat, tapi di masa depan akan memicu berbagai penyakit. 

Dalam kacamata keuangan, merokok ini juga sangat membebani dompet. Jika satu pack rokok bisa kamu habiskan selama 2 hari, dengan estimasi harga 30 ribu/pack. Maka dalam satu bulan, kamu sudah menghabiskan 450 ribu. Nominal tersebut bisa kamu alokasikan untuk membayar premi asuransi yang bisa menjamin kesehatanmu di masa depan.

Tidak Bikin Perencanaan Menu Makanan

Menu makanan/pexels.com

Konsumsi termasuk pengeluaran utama dan juga penting bagi setiap orang. Untuk itu, kebutuhan makanan ini tidak boleh diabaikan, sebab bisa jadi faktor yang bikin keuanganmu kacau. Buat perencanaan makanan berdasarkan pemasukanmu, hitung apakah kamu perlu masak sendiri atau bisa beli di luar setiap hari.

Beli Barang Branded Meski Dompet Tipis

Branded/pexels.com

Saat ini barang branded seolah mencerminkan kehebatan dan kemapanan seseorang. Untuk itu, tak sedikit yang kemudian mencoba membeli barang-barang branded meski dompet tipis. Hal ini dilakukan agar terlihat hebat dan juga keren. Padahal, hal ini justru bikin kanker (kantong kering) dan membuatmu tidak mapan/stabil secara keuangan.

Itulah 5 penyebab sepele yang bikin keuanganmu kacau balau. Stop dan hindari 5 hal tersebut ya!