Bermain video game adalah kegiatan rekreasi yang paling populer di dunia. Video game tak hanya diminati oleh kalangan dewasa dan remaja, namun anak-anak juga menggandrungi permainan elektronik ini.
Kebanyakan anak-anak zaman sekarang gemar bermain video game online lewat telepon genggam, tablet, maupun komputer. Namun, fenomena ini pada akhirnya memicu kekhawatiran orang tua tentang efek kecanduan bermain video game dan adanya unsur kekerasan dalam video game yang bisa memengaruhi pikiran anak melakukan tindakan kekerasan di kehidupan nyata.
Lantas, benarkah video game dapat membawa dampak buruk bagi anak-anak?
Studi: Video Game Tingkatkan IQ Anak
Menurut dua penelitian baru-baru ini di tahun 2022, bermain video game dapat meningkatkan kecerdasan pada anak, loh!
Para peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia dan Vrije Universiteit Amsterdam menyelidiki hubungan antara penggunaan layar dan kecerdasan dari waktu ke waktu. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 9000 anak laki-laki dan perempuan dari Amerika Serikat berusia 9-10 tahun itu menemukan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu bermain video game meningkatkan kecerdasan anak sebesar 2,5 poin IQ di atas kenaikan rata-rata.
Di sisi lain, menonton TV atau menggunakan media sosial tampaknya tidak berdampak terhadap kecerdasan.
“Hasil kami mendukung klaim bahwa penggunaan layar umumnya tidak mengganggu kemampuan kognitif anak, dan bermain video game sebenarnya dapat membantu meningkatkan kecerdasan,” kata ahli saraf Torkel Klingberg dari Karolinska Institutet di Swedia.
Penelitian lainnya yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open menyoroti hubungan antara kebiasaan main video game dengan kondisi kognitif anak. Hasilnya, anak-anak yang bermain video game selama tiga jam atau lebih dalam sehari melakukan tugas yang terkait dengan memori dan kontrol impuls lebih baik daripada anak-anak yang tidak bermain game sama sekali.
Mereka juga memiliki tingkat aktivitas yang lebih tinggi di bagian otak yang berhubungan dengan perhatian dan memori kerja.