Berbicara Dengan Sopan
Tidak hanya pemilihan bahasa saja yang perlu kamu jaga, tapi kamu juga harus bisa menyampaikan pesanmu dengan bahasa yang sopan agar tidak menyakiti hati pacarmu. Bicarakan juga mengenai perasanmu secara jujur. Jika kamu memang merasa bosan, sampaikan saja tapi utarakan dengan sopan ya. Lalu jika kamu memang sudah merasa kurang nyaman dengan hubunganmu, sampaikan juga dengan baik-baik agar tidak perlu ada pertengkaran.
Berikan Alasan yang Spesifik
Jika kamu sudah berkata jujur, kamu bisa melanjutkannya dengan memberikan alasan yang spesifik dan ceritakan secara rinci mengapa kamu tidak ingin melanjutkan hubunganmu. Satu hal yang perlu kamu ingat adalah untuk memberikan alasan yang logis dan tidak mengada-ada mengenai alasan kenapa hubungan kamu harus berakhir. Salah satu contohnya jika kamu memang sudah tidak sanggup dengan hubungan jarak jauh atau mungkin karena tidak direstui orang tua.
White Lies
White lies atau kebohongan putih bisa kamu lakukan juga lho. Hal ini bisa kamu lakukan untuk menjaga perasaan si dia. Berikanlah sedikit kata-kata manis untuk menjaga perasaannya dan untuk menguatkan alasan yang kamu berikan. Salah satu contohnya adalah dengan mengutarakan kalau kamu sebenarnya masih saya si dia tapi lebih baik kamu berpisah untuk kebaikan bersama. Dengan begitu, si dia pasti lebih tidak sakit hati karena perkataanmu.
Kendalikan Emosimu & Minta Maaf
Ketika kamu sedang putus dengan pacar, sebaiknya kamu bisa mengendalikan emosimu dengan baik. Jangan sampai kamu terlalu emosi hingga menangis atau berteriak marah-marah. Ketika berbicara, janganlah menggunakan nada yang tinggi hingga memancing emosi satu sama lain.
Lebih baik kamu berbicara dari hati-hati ketika mengutarakan alasanmu untuk putus. Salah satu hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah dengan meminta maaf kepadanya mengenai kesalahan-kesalahan yang dulu pernah kamu perbuat. Dan jelaskanlah mengapa hubungan kamu memang sebaiknya tidak diperjuangkan lagi.
(ebn/ebn)