Jurnalis Patsy Widakuswara Ditegur-Diancam Diusir Setelah Teriakkan Pertanyaan di KTT ASEAN, Ini Kronologinya

Cikal Chairunisa | Beautynesia
Sabtu, 09 Sep 2023 14:30 WIB
Jurnalis Patsy Widakuswara Ditegur-Diancam Diusir Setelah Teriakkan Pertanyaan di KTT ASEAN, Ini Kronologinya/Foto: Instagram @pwidakuswara

Jurnalis VOA berdarah Indonesia, Patsy Widakuswara mengalami kejadian yang tidak terduga saat tengah meliput pertemuan bilateral antara Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia di KTT ASEAN, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Patsy diminta keluar oleh petugas setelah bertanya dengan cara berteriak kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden AS, Kamala Harris. Dia pun menjelaskan kronologi kejadian dari sisi dirinya melalui sebuah utas di akun X (dulu Twitter).

Kronologi Insiden yang Dialami oleh Patsy


Kronologi insiden yang dialami oleh Patsy/ Foto: Instagram.com/pwidakuswara

Mulanya, Patsy dan rekan jurnalis lainnya mendapatkan kesempatan untuk mengambil foto atau video sebelum diskusi antara AS dengan Indonesia dimulai. Akan tetapi, waktu yang diberikan tidak terlalu banyak. Lantas, saat dipersilahkan untuk keluar, Patsy pun melontarkan dua pertanyaan untuk Wapres Kamala Harris dan Presiden Jokowi.

Pertanyaan yang ditujukan kepada Kamala adalah "Apakah AS hampir mencapai kesepakatan terkait nikel dengan Indonesia?," sedangkan kepada Jokowi dia menyampaikan pertanyaan "Apakah dia kecewa karena Presiden Joe Biden tidak hadir di KTT ASEAN?"

Namun, tidak lama setelah melontarkan pertanyaan keduanya, Patsy langsung diadang oleh petugas keamanan yang pasang badan di dalam ruangan dan menyuruhnya untuk keluar.

Ketika sudah berada di luar ruangan, dia kemudian "dikepung" oleh sejumlah petugas, imbas dari tindakannya tadi. Petugas sampai meminta nama Patsy dan tidak memperbolehkannya untuk mengikuti rangkaian acara KTT ASEAN ke-43 lainnya.

"Mereka bilang saya dilarang mengikuti berbagai kegiatan. Mereka memblokir saya, mengadang, dan seorang petugas perempuan menyandarkan badannya ke saya," tulis Patsy di akun X-nya. Lebih lanjut, dia juga menerangkan, "Petugas itu bahkan sempat mengatakan sampai kiamat pun saya tidak akan mengizinkan dia masuk."

Usai delegasi AS dan Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim, berdiskusi, Patsy pada akhirnya diizinkan untuk masuk kembali ke dalam ruangan dengan syarat tidak boleh berteriak ataupun mengajukan pertanyaan selama pertemuan berlangsung.

Awalnya dia menolak persyaratan tersebut karena bertentangan dengan integritasnya. Namun, dia tidak mempunyai pilihan lain.

(naq/naq)