Siapa yang antusias banget saat mendengar kata THR? Ketika menerima THR, mungkin pikiranmu sudah fokus dengan berbagai aplikasi belanja online. Kamu sudah punya wish list yang ingin kamu wujudkan sebagai hadiah untuk dirimu sendiri usai bekerja keras. Atau kamu ingin menghadiahkan sesuatu yang spesial untuk orang tersayangmu.
Beauties, rasa senang dan syukurmu boleh saja diekspresikan. Namun tetap perlu diatur dengan baik biar nggak menyesal di kemudian hari. Berikut tips ala psikolog Albert Bandura yang siap bantu kamu menerapkan batasan pada diri sendiri.
1. Buat Standar dan Tujuan yang Spesifik
Buat standar dan tujuan yang spesifik. Foto freepik.com: freepik |
Albert Bandura, seorang pakar psikologi di bidang social cognitive learning mengatakan, regulasi diri berbicara tentang cara seseorang mengelola, mengontrol pikiran, perasaan, dan tindakannya. Contohnya, saat menerima THR kamu pasti merasa senang. Tapi saat rasa senangmu nggak bisa dikontrol dengan baik, nanti kamu hanya akan terobsesi untuk membeli berbagai barang di mall, lalu kamu kebingungan tentang sisa uang yang tersimpan di rekeningmu.
Bisa jadi ini karena kamu belum menentukan standar dan tujuan yang spesifik tentang seberapa penting kamu membeli barang-barang tersebut. Dengan adanya batasan spesifik yang kamu ciptakan, pastinya akan membantumu dalam meregulasi berbagai barang yang akan kamu beli
2. Kelola Emosi Diri dengan Lakukan Hal Produktif
Kelola Emosi dengan Lakukan Hal Produktif. Foto freepik.com: rawpixel.com |
Emosi tak selamanya bicara tentang hal yang negatif seperti marah. Rasa senang juga merupakan salah satu dari sekian banyak emosi yang ada. Saat kamu menerima THR dan merasa sangat senang, biasanya kamu ingin segera berburu membeli berbagai barang yang kamu inginkan.
Menurut Sigmund Freud, keinginanmu untuk membeli berbagai barang yang membuatmu senang dikenal dengan istilah pleasure principle atau id. Tentunya kamu boleh berbelanja dengan uang THR mu, tapi nggak semua keinginanmu wajib diwujudkan, Beauties. Kamu harus kembali mengenali kebutuhan dasar kamu terlebih dahulu. Kalau nggak penting-penting amat, kamu bisa menahannya dulu kan?
Biar fokus kamu nggak tertuju untuk membeli terlalu banyak barang yang nggak diperlukan, kamu bisa menyiasatinya dengan melakukan berbagai hal produktif.
Contohnya, berolahraga, pergi fitnes dengan lebih sering. Atau kamu juga bisa mencoba permainan dance yang ada di mall sambil memilih musik yang bikin kamu senang beraktivitas. Nggak cuma badanmu yang sehat, tapi pikiran dan emosimu lebih mudah dikelola. Karena menurut King, olahraga diyakini bisa membantu pengendalian diri dan emosi dengan baik.