Kenali 5 Tipe Kepribadian OCEAN, Ngaruh ke Perilaku Kerja Kamu!

Luthfiya Naifa Putri | Beautynesia
Sabtu, 14 Oct 2023 10:00 WIB
Foto: Unsplash/Amy Hirschi

Beauties, apakah kamu familiar dengan tipe kepribadian Myers-Briggs Type Indicator atau MBTI? Ternyata selain MBTI, ada juga tipe kepribadian lainnya yang sering digunakan untuk mengetahui perilaku kerja seseorang, yaitu dengan metode OCEAN.

Metode ini ditemukan oleh seorang psikolog Amerika Serikat Donald Winslow Fiske pada tahun 1949, dan kemudian terus dikembangkan berdasarkan penemuan hasil penelitian.

OCEAN juga disebut juga dengan The Big Five Personality Model atau Lima Besar Model Kepribadian pada manusia. Gagasan ini mengemukakan bahwa kepribadian manusia terdiri dari lima dimensi dasar.

Lalu, apa saja ya tipe kepribadian OCEAN? Bagaimana kepribadian tersebut akan mempengaruhi perilaku kerja kita? Dilansir dari beberapa sumber, ini dia penjelasannya Beauties!

 

1. Openness to Experience (Keterbukaan terhadap Pengalaman)


Ilustrasi/ Foto: Pexels/Christina Morillo

Sifat ini sering disebut sebagai kedalaman pengalaman mental, atau imajinasi seseorang. Keterbukaan terhadap Pengalaman mencakup keinginan seseorang untuk mencoba hal-hal baru, terbuka, dan berpikir kreatif.

Orang dengan nilai Keterbukaan terhadap Pengalaman yang tinggi  umumnya merupakan pribadi yang artistik dengan keingintahuan besar, sedangkan orang yang mendapat nilai rendah cenderung konvensional dan tetap berada di zona nyamannya.

Orang yang Terbuka terhadap Pengalaman juga akan lebih mudah beradaptasi untuk menghadapi perubahan di tempat kerja. Menurut buku Essentials of Organizational Behaviour, orang dengan sifat Keterbukaan terhadap Pengalaman juga merupakan pemimpin yang efektif dan tidak rentan terhadap penurunan kinerja dalam jangka waktu yang lama.

 

2. Conscientiousness (Berhati-Hati)


Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Conscientiousness atau berhati-hati merupakan nilai sifat yang digunakan untuk mengukur keandalan kita. Menurut Essentials of Organizational Behavior, nilai Berhati-Hati memiliki pengaruh terbesar terhadap kinerja pekerjaan kita. Seseorang dengan nilai Berhati-Hati tinggi diketahui berorientasi pada tujuan, cenderung dapat mengendalikan keinginan pribadi, teliti dan terorganisir, dan unggul sebagai pemimpin.

Namun, mereka juga cenderung mengutamakan pekerjaan dibandingkan dengan hal lainnya, cenderung kurang kreatif, dan sulit beradaptasi dengan situasi yang mudah berubah. Sementara seseorang dengan nilai sifat Berhati-hati rendah cenderung lebih impulsif dan suka menunda-nunda tugas.

(dmh/dmh)