Kenapa Halloween Identik dengan Labu? Ini Alasannya...

Sejarah Labu Jack O’ Lantern

Sejarah labu Jack O’ Lantern/ Foto: Freepik.com/freepik

Berbagai dekorasi Jack O’ Lantern, atau labu dengan ukiran wajah yang menyeramkan dan diterangi lilin menjadi tanda bahwa Halloween telah tiba.

Dikutip dari laman History, tradisi mengukir labu dibawa masuk oleh para imigran Irlandia ke Amerika Serikat. Awalnya, orang Irlandia mengukir lobak untuk menakuti roh jahat. Namun ketika pindah ke Amerika, mereka beralih menggunakan labu yang lebih mudah ditemukan.

Tradisi ini berasal dari legenda Irlandia tentang Jack O’ Lantern, yaitu seorang pria licik yang dijuluki “Stingy Jack” yang telah berulang kali menipu Iblis. Ketika meninggal, ia ditolak masuk surga maupun neraka. Ia pun dihukum untuk mengembara selamanya dengan lentera dari lobak yang diukir yang berisi bara api dari neraka.

Legenda Stingy Jack

Legenda Stingy Jack/ Foto: Freepik/freepik

Menurut cerita yang ada, Jack menipu Iblis agar berubah menjadi koin untuk membayar minumannya. Setelah Iblis melakukannya, Jack memasukkan koin tersebut ke dalam sakunya yang berisi salib perak sehingga membuat Iblis tidak bisa kembali ke wujud semula.

Jack akhirnya membebaskan Iblis, dengan syarat dia tidak akan mengganggu Jack selama satu tahun dan tidak akan mengambil jiwanya ketika Jack meninggal. Bertahun-tahun kemudian, Jack kembali menipu Iblis untuk memanjat pohon dan mengambil buah.

Ketika berada di atas pohon, Jack mengukir tanda salib di batang pohon sehingga Iblis tidak bisa turun. Jack membebaskannya dengan syarat Iblis tidak akan pernah mengklaim jiwanya setelah kematian.

Setelah itu, Jack meninggal. Ia pun ditolak masuk surga karena dosa-dosanya. Iblis yang kesal dengan perbuatannya, menepati janjinya untuk tidak mengklaim jiwanya sehingga Jack harus mengembara selamanya di kegelapan.

Iblis melemparkan sebongkah bara api dari neraka kepada Jack, yang kemudian dimasukkan ke dalam lobak yang telah diukir untuk dijadikan lentera penerang jalannya. Jack pun telah menjelajahi Bumi dengan lentera tersebut sejak saat itu.

Orang Irlandia pun mulai menyebut sosok hantu ini sebagai “Jack of the Lantern”, atau yang kini dikenal dengan “Jack O’ Lantern”.

Pelindung Rumah dari Roh Jahat

Pelindung rumah dari roh jahat/ Foto: Freepik.com/freepik

Tradisi ini pun terus berlanjut, masyarakat di Irlandia dan Skotlandia mulai membuat lentera Jack versi mereka sendiri yang digunakan pada saat perayaan Halloween. Mereka mengukir wajah-wajah menakutkan pada lobak atau labu, lalu menempatkannya di jendela atau di dekat pintu rumah.

Orang-orang percaya, meletakkan labu berukir di depan rumah dengan lilin menyala di dalamnya dapat memberikan perlindungan terhadap “Stingy Jack” atau roh-roh jahat yang berkeliaran di malam Halloween agar tidak masuk ke dalam rumah.

Oktober Musim Labu

Musim labu/ Foto: Freepik.com/rawpixel-com

Di Amerika, Halloween identik dengan labu. Itu karena pada bulan Oktober, labu banyak dipanen dan digunakan untuk dekorasi Halloween. Labu dengan warna oranye mencolok jadi pilihan banyak orang untuk membuat dekorasi ala Halloween.

Selain sebagai dekorasi, labu juga dapat diolah sebagai berbagai hidangan khas musim gugur seperti pai, sup, kue, bahkan aneka minuman. Labu dengan segala manfaatnya dapat menambah keseruan dan keunikan perayaan Halloween.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!