Kerap Diabaikan, 5 Kegiatan Rumah Tangga Sederhana Ini Berpengaruh Besar untuk Kesehatan Keluarga

2. Membersihkan Kulkas Secara Berkala

Membersihkan kulkas secara berkala/ Foto : Freepik/ prostooleh

Kulkas bukan hanya tempat menyimpan makanan, tapi juga tempat berkembangnya berbagai bakteri jika tidak dibersihkan secara rutin. Tumpahan cairan dari daging mentah, sayur membusuk, atau makanan yang kadaluarsa dapat menyebabkan kontaminasi silang pada bahan pangan lain.

Hal ini meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti diare atau keracunan makanan. Dengan membersihkan rak, laci, dan permukaan dalam kulkas dengan air sabun hangat atau cuka makanan setidaknya seminggu sekali, dapat menjaga kualitas makanan yang dikonsumsi, serta menjaga kesehatan keluarga secara keseluruhan.

3. Rutin Mengganti Sarung Bantal dan Sprei

Rutin mengganti sarung bantal dan sprei/ Foto : Freepik/ Freepik

Kain tempat tidur menyerap berbagai partikel mikro sepanjang hari mulai dari sel kulit mati, keringat, minyak wajah, debu, hingga sisa produk perawatan kulit. Jika jarang diganti, semua ini menjadi ladang subur bagi bakteri dan tungau.

Akibatnya, bisa muncul masalah kesehatan kulit seperti jerawat, eksim, hingga gatal-gatal. Selain itu, partikel mikroskopis yang menumpuk juga bisa masuk ke saluran pernapasan saat tidur, memicu bersin, batuk, atau sesak napas. Idealnya, sarung bantal dan sprei diganti setidaknya seminggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tidur seluruh anggota keluarga.

4. Menyapu dan Mengepel Area Dapur

Menyapu dan mengepel area dapur/ Foto : Freepik/ Freepik

Dapur merupakan area dengan potensi kontaminasi tertinggi di rumah. Sisa makanan, minyak, dan uap masakan yang menempel di lantai atau permukaan meja bisa menjadi sumber bakteri dan memancing kehadiran serangga seperti semut, lalat, atau kecoa.

Jika tidak dibersihkan secara rutin, dapur bisa menjadi tempat berkembangnya kuman penyebab penyakit seperti salmonella atau E. coli. Menyapu dan mengepel area dapur, terutama setelah aktivitas memasak, sangat penting untuk menjaga lingkungan yang higienis dan mencegah penyakit yang bersumber dari makanan.

5. Membuka Ventilasi atau Jendela Secara Berkala

Membuka ventilasi atau jendela secara berkala/ Foto : Freepik/ gpointstudio

Membuka ventilasi atau jendela setiap hari memungkinkan udara segar dan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Udara yang terperangkap terlalu lama dapat menumpuk polusi dalam ruangan, termasuk debu, karbon dioksida, dan partikel mikroorganisme penyebab penyakit.

Sementara itu, sinar matahari membantu membunuh bakteri dan jamur yang menempel pada permukaan atau tersebar di udara. Sirkulasi udara yang baik juga berperan penting dalam menjaga kualitas udara, mencegah kelembapan berlebih, dan menurunkan risiko gangguan pernapasan serta infeksi. 

Meski terlihat sederhana, lima kegiatan rumah tangga di atas memiliki dampak besar terhadap kesehatan seluruh anggota keluarga. Mulai dari menjaga kualitas udara, mencegah penyebaran kuman, hingga melindungi kulit dan sistem pernapasan, semua bisa dimulai dari kebiasaan kecil di rumah. Jadi, jangan lagi anggap remeh aktivitas-aktivitas ini. Dengan konsistensi dan perhatian pada hal-hal kecil, rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga menjadi tempat terbaik untuk menjaga kesehatan keluarga tercinta. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!