Keren! 6 Film Indonesia Tayang di Busan International Film Festival 2025

2. Mothernet (Esok Tanpa Ibu)

Film Indonesia di BIFF. Mothernet (Esok Tanpa Ibu) tayang dengan program Visions Asia./Foto: instagram.com/filmesoktanpaibu

"Mothernet (Esok Tanpa Ibu)" adalah film yang disutradarai oleh Wi Ding Ho dan ditulis oleh Gina S. Noer, Diva Apresya, Melarissa Sjarief. Film yang dibintangi oleh Ali Fikry (Rama) dibintangi Dian Sastrowardoyo (Ibu Rama), Ringgo Agus Rahman (Ayah Rama) berkisah tentang Rama, yang menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk menghubungkan kembali dirinya dengan sang Ibu yang sedang koma karena kecelakaan. Ia juga menggunakan AI untuk kembali membuat keluarganya harmonis kembali. 

Film dengan genre drama keluarga dan sci-fi ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Film ini masuk ke dalam program Visions Asia. Berikut jadwal tayang film "Mothernet" di BIFF:

• Lotte Cinema Centrum 5 (22 September, 12.30 KST)
• Community Media Centre (23 September, 12.00 KST)
• CGV Centrum 5 (24 September, 15.00 KST)
• CGV Centrum 1 (25 September, 19.30 KST

3. Rangga & Cinta

Film Indonesia di BIFF. Rangga & Cinta tayang dengan program A Window on Asian Cinema/Foto: instagram.com/filmranggacinta

Film "Rangga & Cinta" merupakan remake dari film box office Ada Apa dengan Cinta? yang telah banyak dinantikan terutama para penggemar Rangga dan Cinta. Film drama musikal kisah remaja SMA ini menceritakan tentang Cinta (Leya Princy), gadis remaja yang cantik, berbakat, dan terkenal. Ia kemudian bertemu dengan Rangga (El Putra Sarira), laki-laki yang pendiam dan misterius. Film ini mengangkat tema cinta, persahabatan, dan isu-isu sosial yang menarik perhatian.

Film "Rangga & Cinta" akan tayang di bioskop pada 2 Oktober 2025. Film karya Riri Riza ini masuk ke dalam kategori A Window on Asian Cinema yang menampilkan karya terbaru sutradara Asia. Berikut jadwal tayang film Rangga & Cinta di BIFF:

• Lotte Cinema Centrum 5 (18 September, 20.00 KST)
• Lotte Cinema Centrum 6 (19 September, 16.20 KST)
• Lotte Cinema Centrum 9 (23 September, 20.00 KST)

4. The Fox King

Film Indonesia di BIFF.The Fox King tayang dengan program A Window on Asian Cinema/Foto: instagram.com/kawankawanmedia

"The Fox King" merupakan film kolaborasi sutradara ternama Malaysia Woo Ming Jin dan produser Indonesia yaitu Yulia Evina Bhara. Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo (Lara) sebagai guru bahasa Inggris yang cantik dan misterius. Film ini menceritakan tentang kehidupan saudara kembar Ali dan Amir di sebuah desa pesisir di Malaysia. Mereka kerap kali dirundung oleh teman-teman sekelasnya, hingga Lara datang menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan mereka berdua.

"The Fox King" termasuk dalam kategori program A Window on Asian Cinema. Berikut ini jadwal film The Fox King di BIFF:

• Lotte Cinema Centrum 6 (20 September, 16.00 KST)
• Lotte Cinema Centrum 6 (21 September, 09.30 KST)
• Community Media Centre (24 September, 10.00 KST)

5. Sekat-Sekat (Throughout These Cages)

Film Indonesia di BIFF. Sekat-Sekat tayang dengan program Asian Short Film Competition/Foto: instagram.com/pratamaaronn

"Sekat-Sekat (Throughout These Cages)" merupakan film pendek karya sutradara Aaron Pratama. Film ini menceritakan tentang usaha sang anak untuk merenovasi rumah lama sesuai wasiat ayahnya. Namun, sang ibu tidak menyukainya. Masih ada trauma dari barang-barang dan ruangan di rumah tersebut.

Film "Sekat-Sekat (Throughout These Cages)" termasuk dalam program Asian Short Film Competition yang bersaing dengan film-film pendek Asia lainnya. Berikut jadwal tayang film "Sekat-Sekat (Throughout These Cages)" di BIFF:

• Lotte Cinema Centrum 6 (21 September, 13.00 KST)
• CGV Centrum 2  (22 September, 12.30 KST)

6. Badarawuhi di Desa Penari

Film Indonesia di BIFF. Badarawuhi di Desa Penari tayang dengan program special screening/Foto: instagram.com/kknmovie

"Badaruwuhi di Desa Penari" merupakan prekuel dari film box office "KKN di Desa Penari". Film ini menceritakan tentang Mila yang menuju ke Desa Penari di timur Pulau Jawa bersama teman-temannya. Namun, mereka mendapat teror dari Badaruwuhi, penari misterius di Desa Penari.

Film dengan judul internasional "Dancing Village: The Curse Begins" ini tayang dalam kategori special screening. Berikut jadwal tayang film karya sutradara Kimo Stamboel ini di BIFF:

• CGV Centum City IMAX  (19 September, 09.30 KST)

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!