Bagi masyarakat Mesir, Sholah Athiyah tidak hanya dikenal sebagai miliarder terkaya, tetapi juga merupakan salah satu tokoh yang paling dihormati di negara tersebut. Bahkan, lautan manusia sampai membanjiri pemakamannya pada tahun 2016 lalu.
Lahir sebagai pemuda miskin di desa kecil Tafahna Al Asyraf, Sholah Athiyah berhasil meraih gelar insinyur. Kemudian, ia dan delapan rekannya memutuskan untuk membangun bisnis, padahal saat itu mereka hanyalah anak muda yang serba kekurangan dan kesulitan modal.
Namun, mereka tidak menyerah begitu saja dan tetap berusaha agar bisnis tersebut bisa berjalan. Mulai dari menjual perhiasan istri hingga berutang. Meskipun demikian, bisnis tersebut sukses besar hingga bisa membangun universitas dan Baitul Mal.
Penasaran dengan kisah sukses Sholah Athiyah? Berikut ulasan selengkapnya.
Bermitra dengan Allah SWT
Saat ingin memulai bisnis, Sholah Athiyah dan delapan temannya mencari satu orang lagi sebagai mitra bisnis supaya genap. Kemudian, ia mengusulkan untuk menjadikan Allah SWT sebagai mitra bisnis kesepuluh mereka dan usulan tersebut diterima oleh delapan temannya.
Awalnya, Sholah Athiyah memberikan keuntungan 10 persen kepada Allah SWT dalam bentuk membangun fasilitas yang bisa membawa manfaat untuk orang banyak. Ia bersama teman-temannya juga sering membagikan hasil pertanian gratis kepada masyarakat ketika panen.
Seiring berjalannya waktu, keuntungan bisnisnya pun semakin besar sehingga Sholah Athiyah meningkatkan keuntungan yang dibagikan kepada Allah SWT menjadi 20 persen sampai 50 persen.