Kronologi dan Fakta-Fakta Staf Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Alami Kerugian Puluhan Juta!

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Jumat, 20 Jun 2025 09:30 WIB
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Markus Winkler

Di era digital seperti sekarang, kejahatan dunia maya bisa menyasar siapa saja, bahkan orang yang bekerja di lingkungan Istana Negara. Salah satu kasus yang sedang menjadi sorotan publik adalah love scamming yang menimpa Kani Dwi, staf media pribadi Presiden RI Prabowo Subianto.

Melansir WebID, love scamming adalah tindakan penipuan berbasis asmara, di mana pelaku secara sistematis mengelabui korban melalui platform kencan daring atau jejaring sosial. Scammer membuat profil palsu yang biasanya dibuat secara profesional, lengkap dengan gambar yang menarik, deskripsi atribut pribadi dan profesional yang menarik.

Dalam hal ini, pelaku berusaha membangun hubungan yang intens dengan korban secepat mungkin dan menciptakan ketergantungan emosional pada orang yang bersangkutan. Mereka biasanya menargetkan orang yang masih lajang atau sudah tua, terutama perempuan.

Lalu bagaimana kasus love scamming yang menimpa staf Presiden Subianto ini? Bagaimana pula perkembangan kasusnya kini? Simak fakta dan kronologinya di sini!

1. Berawal dari Komentar Nyeleneh di Instagram


Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Tofros.com

Melansir DetikNews, kasus ini bermula saat Kani menerima komentar dari akun @febrianalydrss_ di Instagram. Pelaku saat itu menulis “Salamin ke Pakwowo ya, Mbak.”

Kani kemudian membalas komentar itu secara santai. Setelahnya, keduanya mulai menjalin komunikasi melalui DM. Si pemilik akun memperkenalkan diri sebagai Febrian, dengan profesi sebagai seorang pilot. Tak butuh waktu lama, mereka mulai membangun kedekatan satu sama lain.

(naq/naq)