Harus menjadi panutan
Harus selalu kuat dan mandiri
Sebagai anak pertama yang harus menjadi panutan dan bisa diandalkan, kamu harus terlihat kuat dan tangguh dalam berbagai kondisi. Misalnya ketika ada masalah, anak pertama harus terlihat kuat dan tidak boleh sedih agar adik-adiknya kuat. Kamu juga harus selalu bersikap bijaksana agar bisa menasihati adik dan mencarikan solusi dari setiap masalah yang sedang mereka hadapi.
Memikul tanggung jawab yang lebih besar
Tanggung jawab menjadi anak pertama memang lumayan besar karena harus menjadi panutan dan menjaga adik-adik. Jika orang tua sudah tiada, anak pertamalah yang akan menjadi pengganti orang tua untuk melindungi adik-adiknya.
Mengalah
Hampir semua anak pertama selalu diminta mengalah kepada adik-adiknya. Contoh kecilnya adalah mengalah perkara mainan atau makanan. Seringnya sebagai anak pertama kamu terpaksa mengalah demi kepentingan adik dan keluarga.
Memilih diam
Dalam menyikapi suatu masalah, biasanya anak pertama akan memilih diam. Bukan berarti menghindari masalah, namun sikap ini diambil oleh anak pertama agar tidak memperburuk masalah dan keadaan. Dibalik sikap diamnya, anak pertama menyimpan kasih sayang yang besar.
Bingung mencari tempat mengeluh
Sebagai anak pertama yang dituntut untuk selalu terlihat kuat, bisa diandalkan dan mandiri, kamu mungkin merasa malu untuk mengeluh. Kamu mungkin juga bingung harus mengeluh kepada siapa, apalagi jika tidak ada anggota keluarga yang bisa diajak bicara. Kondisi ini menyulitkan karena sebagai manusia biasa tentu kamu juga kadang merasa lelah dan membutuhkan orang lain untuk bisa diandalkan.