Kunci Kesuksesan, Ini Cara Berpikir Unik dari Seseorang dengan Growth Mindset

2. Kesalahan adalah Pelajaran

Kunci Kesuksesan, Ini Cara Berpikir Unik dari Seseorang dengan Growth Mindset/Foto: Unsplash.com

Orang dengan mindset berkembang tidak memandang kesalahan sebagai kegagalan. Sebaliknya, mereka melihatnya sebagai pelajaran berharga. Meskipun banyak dari kita mungkin merasa putus asa setelah melakukan kesalahan, orang-orang ini melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Faktanya, tidak ada orang yang suka melakukan kesalahan. Namun, kesalahan adalah bagian dari kehidupan. Jadi, ketika kamu melakukan kesalahan, alih-alih menyalahkan diri sendiri, cobalah mencari pelajaran yang tersembunyi di balik kesalahan tersebut.

Ingat, setiap kesalahan yang kamu buat adalah sebuah langkah maju dalam perjalanan pembelajaran dan pertumbuhan diri kamu.

3. Tantangan Bukanlah Hal yang Menakutkan

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Jenny Ueberberg

Orang-orang dengan growth mindset selalu menganggap tantangan itu menarik, bukan menakutkan. Alih-alih membiarkan tantangan mengintimidasi dirinya, mereka memilih untuk melihatnya sebagai teka-teki yang menarik. Tantangan yang tampak berat akan berubah menjadi aktivitas yang menarik apabila kamu mulai bersabar dan menikmati prosesnya.

Jangan mundur saat dihadapkan pada tantangan. Lihatlah tantangan sebagai peluang menarik untuk mempelajari sesuatu yang baru dan berkembang.

4. Menerima Perubahan

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Brooke Cagle

Orang-orang dengan mindset berkembang juga tidak takut dengan perubahan dalam hidupnya. Mereka selalu menyambut dengan tangan terbuka. Mereka sadar jika perubahan tidak hanya bisa dihindari, tetapi juga bagian penting dari pertumbuhan diri.

Individu dengan growth mindset secara signifikan lebih mungkin menginginkan dan menerima perubahan daripada mereka yang memiliki fixed mindset.

Jika kamu melihat dirimu menolak perubahan, cobalah mengubah perspektif kamu. Rangkul perubahan, pelajari darinya, dan gunakan perubahan ini sebagai peluang untuk belajar, berkembang, dan beradaptasi.

5. Selalu Merasa Penasaran

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Christina @ wocintechchat.com

Coba perhatikan orang-orang di sekitar kita. Seseorang dengan mindset berkembang memiliki rasa ingin tahu yang tidak dapat disembuhkan. Mereka senang belajar, mengajukan pertanyaan, dan mempelajari cara kerjanya.

Mereka bahkan mempelajari hal-hal baru meski tidak ada kaitannya dengan pekerjaannya. Orang dengan growth mindset hanya ingin belajar karena penasaran. Rasa ingin tahu inilah yang membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan menarik.

Jika kamu ingin menjadi bagian dari mereka, tetaplah penasaran, terus bertanya, dan jangan pernah berhenti belajar.

6. Tidak Takut Terlihat Bodoh

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Jenny Ueberberg

Kamu tahu apa yang benar-benar membebaskan dari memiliki mindset berkembang? Ini adalah kebebasan untuk terlihat seperti orang bodoh dan tidak peduli. Nah, orang-orang dengan mindset berkembang memahami bahwa terkadang, kamu harus mengambil resiko terlihat konyol untuk belajar dan berkembang.

Kita semua pasti pernah berada dalam situasi di mana kita takut bertanya atau mencoba sesuatu yang baru karena tidak ingin terlihat bodoh. Nyatanya, tidak ada seorang pun yang langsung menjadi ahli. Kita semua gagal, tersandung, dan mempermalukan diri sendiri dalam perjalanan menuju pembelajaran.

Ingatlah, setiap seorang ahli pernah menjadi pemula yang tidak takut terlihat bodoh. Jangan biarkan rasa takut menghentikan kamu untuk belajar dan berkembang.

7. Tidak Terintimidasi oleh Kesuksesan Orang Lain

Ilustrasi/Foto: Unsplash/LinkedIn Sales Solutions

Orang dengan mindset berkembang tidak merasa terintimidasi atau iri terhadap kesuksesan orang lain. Sebaliknya, mereka justru terinspirasi olehnya. Mereka melihat pencapaian orang lain sebagai bukti atas apa yang mungkin dilakukan, bukan sebagai tolok ukur untuk membuat mereka merasa tidak mampu.

Orang yang memiliki growth mindset menggunakan kesuksesan orang lain sebagai bahan bakar untuk memotivasi diri sendiri agar belajar dan berkembang. Mereka berpikir, “Jika orang lain bisa melakukannya, saya juga bisa.”

Jadi, ketika kamu merasa terintimidasi oleh kesuksesan orang lain, berhentilah, tarik napas, dan ubah perspektif kamu. Jangan gunakan pencapaian orang lain sebagai ukuran untuk menjatuhkan dirimu sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!