Kate Middleton tampak tenang menghadapi aksi protes yang terjadi saat ia mengunjungi Foundling Museum, London pada 25 Mei 2023.
Laman People melaporkan seorang pengunjuk rasa mengangkat papan protes bertuliskan "#Born Free" and "Monarchy is child abuse.". Dalam video yang beredar di Twitter terdengar suara "boo" bak cemoohan, entah ditujukan kepada pengunjuk rasa tersebut atau Kate Middleton.
Dikabarkan juga bahwa demonstran tersebut bukan anggota Republic, sebuah kelompok anti monarki yang melakukan aksi unjuk rasa saat acara penobatan Raja Charles III pada awal Mei lalu.
Kate mungkin terlihat tenang karena hanya menghadapi satu orang pendemo saja. Namun sikap serupa juga selalu ditunjukkan para anggota keluarga Kerajaan Inggris saat kunjungan mereka diwarnai aksi unjuk rasa.
Seperti ketika Raja Charles dilempari telur saat melakukan kunjungan ke kota York, Inggris pada November 2022. Melansir dari ABC News Australia, sebanyak empat telur dilemparkan ke arah Raja Charles dan Ratu Camilla dan mendarat di dekat mereka. Keduanya tampak mengacuhkan insiden tersebut dan terus menyapa publik.
Tak lama pelaku pelemparan yang diketahui bernama Patrick Thelwell. Pria berusia 23 tahun tersebut adalah mahasiswa dari Universitas York. Pada April 2023, BBC melaporkan setelah melalui persidangan Patrick akhirnya divonis bersalah. Dan dijatuhi hukuman dalam bentuk kerja sosial selama setahun dan tanpa dibayar untuk 100 jam kerja.
Ia juga diminta membayar denda sebanyak 600 Poundsterling dan biaya tambahan sebesar 114 Poundsterling.
Selain aksi protes yang terjadi, tak kalah mencuri perhatian adalah busana serba pink yang dipakai Kate Middleton. Baca detailnya di halaman selanjutnya, Beauties.