Jadilah Dirimu Sendiri
Tips mendekati pria populer yang pertama dan terutama adalah untuk menjadi dirimu sendiri, Beautynesian. Popularitas si dia mungkin membuatmu grogi, atau kamu merasa minder melihat dia dikelilingi banyak perempuan cantik, sehingga kamu terdorong untuk mengubah dirimu sesuai apa yang kamu anggap lebih disukai.
Padahal berpura-pura dapat membuatmu kelihatan grogi dan salah tingkah, lho. Bukannya keren, kamu malah terlihat aneh. Lupakan semua hal itu karena kalau ia benar-benar suka padamu, dia akan menghargaimu apa adanya. Sesuatu yang diawali dengan kepalsuan, tak akan berakhir baik, malah akan mengecewakan semua pihak.
Jaga Image
Kamu memang harus menjadi dirimu sendiri, tapi hal itu bukan berarti kamu tak perlu jaim alias jaga image di hadapannya. Dia nggak perlu tahu kalau kamu tergila-gila dengan penampilannya. Bukannya tertarik, mungkin dia malah merasa risih.
Tenangkan dirimu, dan ingat bahwa dia hanyalah seorang laki-laki biasa. Jadi, bersikaplah wajar ketika ngobrol atau hendak menyapa dirinya. Dengan demikian, dia jadi tahu kalau kamu bukan sekedar naksir karena dia tampan, namun kamu benar-benar menyukai kepribadiannya.
Dia Biasa Menjadi Pusat Perhatian
Namanya juga populer, artinya banyak perempuan yang memperhatikan dirinya. Dan si populer sadar akan hal itu, kok. Mereka terbiasa mendapat perhatian, jadi mereka akan segera tahu kalau perhatian darimu enggak tulus.
Misalnya ketika dia melemparkan lelucon yang garing, kamu nggak perlu pura-pura tertawa hanya supaya dia tertarik denganmu seperti yang dilakukan semua perempuan lain. Anggap dia seperti teman biasa, dan katakan pendapatmu secara jujur. Dia akan merasa lebih santai dan nyaman untuk berinteraksi denganmu.
Jangan Fokus Pada Penampilannya
Meskipun penampilan adalah daya tarik yang membanggakan, manusia tetap ingin disukai karena kepribadiannya, dan bukan karena penampilan belaka. Nggak perlu memuji wajah tampan atau badan atletisnya secara berlebihan, karena dia sudah sering mendengar hal itu dari orang lain.
Lebih baik kamu memberikan pujian yang nggak akan dia sangka, seperti selera humornya yang baik atau kemampuannya dalam memecahkan masalah. Buat dirinya mengetahui kalau kamu memperhatikan karakter dan perilakunya.