Mau Kuliah Gratis di Denmark? Simak Beasiswa Buatmu yang Mau Kuliah di University of Copenhagen

Kuliah di luar negeri atau yang biasa disebut study abroad semakin menjadi incaran banyak pelajar di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Mendapatkan pengalaman belajar di kancah internasional sangat potensial menghadirkan pengalaman dan perspektif baru yang berharga.

Negara-negara di Eropa khususnya, sudah sejak lama menjadi negara tujuan studi para pelajar dari berbagai penjuru dunia. Bukan tanpa alasan, kualitas pendidikan yang tinggi telah hadir lewat berbagai universitas-universitas yang ada di Eropa.

Salah satunya adalah University of Copenhagen di Denmark. Berada di negara yang terkenal dengan tingkat kebahagiaan dan kualitas hidup yang tinggi, University of Copenhagen menjanjikan banyak keunggulan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada  banyak tantangan untuk meraihnya.

Mulai dari persyaratan bahasa hingga kecukupan finansial. Meski begitu, selalu ada peluang, salah satunya hadir melalui beasiswa bernama 'Danish Government Scholarship'. Seperti apa mekanisme beasiswa ini?

Apa Itu Danish Government Scholarship?

Ranking UCPH/ Foto: topuniversities.com

Danish Government Scholarship Adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Denmark bagi para pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi S2 di Denmark. Beasiswa ini tidak mengharuskan para penerimanya untuk pulang ke negara asal. Beasiswa ini ditawarkan lewat universitas-universitas besar yang ada di Denmark, salah satunya University of Copenhagen (UCPH). University of Copenhagen (UCPH) adalah universitas nomor satu di Denmark dan berada di peringkat 101 versi QS World.

Bentuk beasiswa yang diberikan Danish Government Scholarship berupa pembebasan biaya kuliah, baik penuh atau sebagian, dan juga bantuan biaya hidup DKK 8000-10000 atau sekitar 20-25 juta rupiah per bulan. Nominal yang diberikan akan berbeda di tiap fakultas. Perlu di-highlight bahwa beasiswa ini tidak mengakomodir biaya lain seperti visa, perjalanan dan akomodasi. Beasiswa ini dibuka 2 kali dalam setahun yakni September dan Januari.

Siapa yang Bisa Ikut?

UCPH/ Foto: Instagram.com/university_of_copenhagen

Mengutip dari laman resmi University of Copenhagen, Danish Government Scholarship diperuntukkan bagi pelajar yang berasal dari luar Uni Eropa, EEA, atau Swiss. Dengan begitu, pelajar-pelajar dari Indonesia diperbolehkan untuk mendaftar. Selain itu, tidak perlu mendaftar terpisah antara beasiswa dan kampus, cukup mendaftar ke program master di UCPH, maka secara otomatis sudah ikut dipertimbangkan untuk beasiswanya.

Jadi, tidak ada formulir atau dokumen tambahan yang harus kamu isi khusus untuk beasiswa. Semua akan dinilai dari aplikasi kuliah yang dikirim. Meski begitu, persayaratan lain yang perlu dipenuhi adalah kamu harus punya izin tinggal sementara di Denmark khusus untuk studi.

Perbedaan Mekanisme di Tiap Fakultas

UCPH/ Foto: Instagram.com/university_of_copenhagen

Walaupun sama-sama di bawah payung Danish Government Scholarship, aturan bisa berbeda-beda di tiap fakultas. Misalnya, di Fakultas Humaniora, semua pelamar otomatis masuk pertimbangan tanpa ribet.

Di Fakultas Teologi, beasiswanya sangat terbatas, biasanya kurang dari empat orang per tahun, dan hanya berupa potongan biaya kuliah sebagian. Bahkan, kamu harus bayar dulu biaya kuliah, baru nanti di-refund kalau terpilih.

Lalu ada Fakultas Sains yang menekankan nilai akademik tinggi dan ada peluang tambahan untuk dapat beasiswa penuh di tahun kedua kalau prestasimu bagus. Fakultas Ilmu Sosial malah lebih ketat lagi, karena hanya 2 hingga 3 beasiswa per tahun khusus untuk intake September.

Sementara di Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran, yang dipilih benar-benar mahasiswa paling unggul, dan kadang mereka bisa dapat pembebasan biaya kuliah plus biaya hidup sekaligus. Oleh karenanya, kamu harus benar-benar mencari tahu secara mendalam.