Mau Naik Haji? Ini Perbedaan antara Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda yang Perlu Kamu Tahu

1. Haji Reguler (Jalur Resmi dari Pemerintah)

Haji Reguler (Jalur Resmi dari Pemerintah)/Foto: Pexels.com/Sohail Siddiqui

Haji reguler adalah program pemberangkatan haji yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Sistemnya berbasis kuota, dan pendaftarannya dilakukan secara online melalui aplikasi SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu).

Haji reguler biasanya dipilih oleh masyarakat luas karena biaya yang lebih terjangkau dibandingkan jalur haji plus atau furoda. Namun, karena tingginya minat dan terbatasnya kuota setiap tahun, waktu tunggu haji reguler bisa sangat panjang.

Berapa Biayanya?

Biaya haji reguler ditentukan oleh pemerintah setiap tahun dan bisa berbeda tergantung lokasi embarkasi (bandara keberangkatan). Rata-rata biaya haji reguler berada di kisaran Rp50 juta hingga Rp60 jutaan.

Kamu akan diminta untuk membayar setoran awal sebesar Rp25 juta, lalu melunasi sisanya ketika tahun keberangkatanmu sudah tiba. Jadi, kamu bisa mencicil tabungan hajimu sejak awal pendaftaran.

Berapa Lama Harus Menunggu?

Inilah bagian yang perlu kamu perhatikan: waktu tunggu haji reguler bisa mencapai 10 hingga 30 tahun, tergantung kuota di daerah tempat kamu mendaftar. Karena itu, semakin cepat kamu mendaftar, semakin besar peluangmu untuk berangkat lebih awal.

Beberapa orang bahkan mendaftarkan anak-anak mereka sejak usia sekolah dasar demi memastikan mereka bisa berangkat di usia produktif.

Fasilitas dan Pelayanan

Karena diselenggarakan oleh pemerintah, fasilitas haji reguler bersifat standar. Hotel yang digunakan biasanya bintang 3, dan jarak penginapan ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi bisa cukup jauh sehingga butuh tenaga ekstra untuk berjalan kaki.

Namun, jangan khawatir. Semua jamaah tetap mendapatkan layanan bimbingan manasik, transportasi antar kota suci, makan, serta pendampingan dari petugas haji yang telah dilatih.

2. Haji Plus (Jalur Khusus Lewat PIHK)

Haji Plus (Jalur Khusus Lewat PIHK)/Foto: Pexels.com/Mustafa Fathy

Haji plus adalah program haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), yaitu biro perjalanan haji yang telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama. Meski tetap berada di bawah pengawasan pemerintah, haji plus berbeda dari haji reguler karena dikelola oleh pihak swasta dan memiliki kuota tersendiri.

Yang paling menarik dari haji plus adalah waktu tunggunya yang jauh lebih singkat. Jika haji reguler bisa menunggu 20 tahun lebih, haji plus biasanya hanya menunggu 5–7 tahun, bahkan bisa lebih cepat tergantung ketersediaan kuota.

Berapa Biayanya?

Tentu, kenyamanan dan waktu tunggu yang lebih cepat dibarengi dengan biaya yang lebih tinggi. Biaya haji plus biasanya berkisar antara Rp150 juta hingga Rp250 juta, tergantung fasilitas yang ditawarkan oleh penyelenggara.

Biaya tersebut mencakup akomodasi hotel bintang 4 atau 5 yang dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, makanan, transportasi eksklusif, manasik haji, serta pembimbing yang lebih intensif.

Fasilitas dan Kenyamanan

Kalau kamu tipe yang ingin lebih fokus beribadah tanpa harus terlalu lelah secara fisik, haji plus adalah pilihan yang tepat. Hotel biasanya berada di lokasi strategis, bahkan bisa hanya beberapa ratus meter dari Masjidil Haram. Selain itu, jumlah jamaah dalam satu kelompok lebih kecil, sehingga pendampingan bisa lebih optimal.

3. Haji Furoda (Haji Undangan Pemerintah Arab Saudi)

Haji Furoda (Haji Undangan Pemerintah Arab Saudi)/Foto: Pexels.com/ Hafiz Humayun Khan

Haji Furoda adalah jalur haji yang menggunakan visa mujamalah atau undangan langsung dari pemerintah Arab Saudi. Artinya, jamaah yang berangkat lewat jalur ini tidak menggunakan kuota haji pemerintah Indonesia. Inilah alasan kenapa haji furoda bisa berangkat tanpa harus antre bertahun-tahun seperti pada jalur reguler dan plus.

Karena merupakan program non-kuota, haji furoda diselenggarakan oleh agen perjalanan resmi yang bekerja sama dengan pihak Arab Saudi. Meskipun bukan bagian dari kuota nasional, proses keberangkatannya tetap berada dalam pengawasan Kementerian Agama RI.

Berapa Biaya Haji Furoda?

Jalur ini memang menawarkan kemudahan dari sisi waktu, tapi tentu dengan biaya yang tidak sedikit. Rata-rata biaya haji furoda berada di kisaran Rp300 juta hingga Rp500 juta per orang, tergantung fasilitas dan layanan yang diberikan. Biaya tersebut sudah mencakup visa, tiket pesawat, hotel bintang 5, transportasi, konsumsi, hingga bimbingan ibadah.

Keunggulan Haji Furoda

• Tanpa antre: Kamu bisa langsung berangkat pada tahun kamu mendaftar, jika dokumen dan kuota dari Arab Saudi tersedia.
• Fasilitas Premium: Hotel mewah, lokasi strategis dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
• Layanan Lebih Eksklusif: Jumlah jamaah lebih sedikit, sehingga pelayanan lebih personal dan nyaman.
• Lebih Fleksibel: Biasanya manasik lebih privat, dan perjalanan tidak terlalu padat dibandingkan dengan rombongan besar.

Semua kembali ke kondisi keuangan, kesiapan hati, dan prioritas hidupmu. Kalau kamu masih muda dan siap menunggu, haji reguler bisa jadi pilihan. Kalau ingin lebih cepat dan nyaman, haji plus bisa dipertimbangkan. Dan jika ingin segera berangkat tanpa antrean, haji furoda adalah jalannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!