Mau Terlihat Tenang? Hindari 3 Kalimat Andalan Para "Drama Queen" Ini!

Dalam kehidupan sehari-hari, ketenangan memegang peranan penting, baik dalam menjaga keharmonisan hubungan pribadi maupun dalam membangun profesionalisme di dunia kerja. Saat seseorang mampu bersikap tenang, ia lebih mudah berpikir jernih, membuat keputusan rasional, serta menciptakan suasana yang nyaman bagi orang-orang di sekitarnya. Sebaliknya, sikap yang terlalu berlebihan alias perilaku “drama queen” dapat menimbulkan berbagai dampak negatif.

Tidak hanya menguras energi emosional, perilaku dramatis ala drama queen tersebut juga dapat merusak hubungan, menimbulkan konflik yang sebetulnya tidak perlu, dan membuat orang lain merasa tidak nyaman atau enggan berinteraksi.

Dirangkum dari Your Tango, berikut ini kalimat yang sebaiknya dihindari agar tetap terlihat tenang dan kalem dalam berbagai situasi.

“Aku Tahu Hak-Hakku”

Kalimat "aku tahu hak-hakku" bisa dianggap sebagai ciri-ciri drama queen/Foto: Unsplash/Mineragua Sparkling Water

Sering kali, kalimat ini bisa dianggap sebagai salah satu ciri-ciri drama queen. Hal ini karena jika diperhatikan, banyak dari mereka yang bicara seperti itu justru tidak bisa menjaga ucapan maupun sikapnya dengan wajar. Mereka kerap menuntut sesuatu yang disebut sebagai “hak”. Namun, sebenarnya hak apa yang sebenarnya mereka maksud?

Sering kali, orang-orang yang tidak bisa tenang dan dramatis ini merasa seolah-olah mereka punya hak untuk bersikap menyebalkan, atau hak untuk diperlakukan dengan sangat hati-hati ketika mereka melakukan hal-hal keterlaluan. Padahal, hak semacam itu sebenarnya tidak ada. Hidup tidak memberi lisensi khusus bagi siapa pun untuk bersikap buruk tanpa menerima akibatnya.

“Kenapa Kamu Selalu Melakukan Hal-Hal Seperti Ini padaku?”

Orang yang menganggap setiap kritik sebagai serangan pribadi biasanya akan merespons dengan kata-kata yang bikin drama/Foto: Unsplash/Vitaly Gariev

Pernahkah kamu berhadapan dengan seseorang yang seolah-olah selalu menjadi korban, bahkan ketika kritik yang diberikan kepadanya sebenarnya masuk akal? Mereka sering kali bereaksi berlebihan terhadap hal-hal kecil, dan sulit untuk diajak tetap tenang serta profesional ketika menghadapi masalah sepele.

Sikap seperti ini membuat orang seperti itu sulit dipertahankan dalam lingkungan kerja maupun dalam hubungan pertemanan. Tidak jarang, orang dengan kepribadian seperti ini akhirnya kesulitan bertahan lama di suatu pekerjaan atau menjaga hubungan persahabatan yang awet.

“Aku Cuma Bilang Apa Adanya”

Kalimat ini sering dipakai oleh seorang drama queen untuk membenarkan kata-kata atau perilaku negatifnya. Dalam banyak kasus, orang yang sebenarnya sedang mencoba bersikap kasar, kejam, atau negatif akan menggunakan frrasa ini sebagai cara untuk menghapus kesalahan mereka atau menutupinya. Ini juga bisa menjadi frasa favorit seorang narsisis.

Meskipun begitu, di sisi lain, banyak orang yang sebenarnya baik, tetapi sedang gugup atau canggung juga kerap menggunakan kalimat ini. Mereka tidak bermaksud jahat, hanya saja tanpa sengaja melontarkan sesuatu yang terdengar menyakitkan, dan baru mempertimbangkan efeknya setelah kata-kata itu terucap.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!