Membeli atau Ngontrak Rumah, Sebenarnya Mana yang Lebih Menguntungkan?

1. Komitmen Finansial

Komitmen finansial/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Dilansir dari SageMint Wealth, membeli rumah berarti kamu harus siap membayar pengeluaran berkelanjutan seperti kredit perumahan, pajak mendirikan bangunan, asuransi, biaya pemeliharaan, dan iuran-iuran lainnya. Pengeluaran ini mungkin tidak dapat diprediksi sehingga sulit untuk memperkirakan seluruh biaya kepemilikan rumah.

Sementara itu, mengontrak atau menyewa rumah memungkinkanmu memiliki pengeluaran bulanan yang tetap dan tidak melebihi jumlah yang telah disepakati sejak awal dengan pihak yang menyewakan. Saat kamu menandatangani perjanjian sewa, kamu tahu biaya kontrak per bulan, sehingga kamu lebih mudah membuat rencana keuangan.

2. Potensi Investasi

Potensi investasi/Foto: Pexels/Olia Danilevich

Banyak orang yang menilai bahwa mengontrak rumah lebih boros. Namun, di satu sisi kamu sebagai pengontrak dapat melakukan investasi di tempat lain.

Sedangkan, jika kamu membeli rumah, rumah tersebut sudah menjadi milikmu dan bisa kamu jadikan investasi ketika keadaan mendesak berbarengan dengan harga tanah atau perumahan sedang naik, misalnya.

3. Pertimbangan Gaya Hidup dan Fleksibilitas

Pertimbangan gaya hidup dan fleksibilitas/Foto: Pexels/RDNE

Jika kamu berencana untuk tinggal di lokasi yang sama selama bertahun-tahun, membeli rumah merupakan keputusan yang tepat untukmu. Ini dapat memberimu kesempatan membangun aset fisik, dan keleluasaan memodifikasi tempat tinggalmu yang nyaman dihuni dalam jangka waktu yang lama.

Di sisi lain, mengontrak rumah mungkin lebih tepat jika kamu lebih mementingkan fleksibilitas. Jika kamu ingin mencoba tinggal di tempat lain, atau pekerjaanmu tidak menjamin kamu akan berkantor di daerah tersebut secara terus menerus, mengontrak rumah menjadi pilihan yang lebih tepat.

4. Biaya Berkelanjutan

Biaya berkelanjutan/Foto: Pexels/Lamiko

Biaya pemeliharaan dan perbaikan, mulai dari pengecatan dinding yang mulai meluntur warnanya, atau perbaikan atap dan saluran air, merupakan tanggung jawab penuhmu sebagai penghuni rumah yang kamu beli. Tanggung jawab ini menuntut komitmen waktu, tenaga, dan dana yang relatif besar.

Sebaliknya, pengontrak rumah dapat menikmati kebebasan relatif dari beban pemeliharaan dan perbaikan properti. Biasanya, pemilik perumahan atau tanah yang bertanggung jawab untuk menangani perbaikan besar dan pemeliharaan umum, sehingga pengontrak rumah terbebas dari pengeluaran perbaikan ini.

Pengaturan ini memungkinkan pengontrak rumah untuk menikmati ruang tinggal mereka tanpa khawatir akan perbaikan yang tiba-tiba dan mahal atau kebutuhan akan tugas pemeliharaan yang berkelanjutan.

5. Asuransi

Asuransi/Foto: Pexels/Mikhail Nilov

Untuk pemilik rumah, asuransi harus menanggung tempat tinggal termasuk kerusakan karena banjir atau kebakaran, juga kerugian atas hilang atau rusaknya harta bendamu.

Sedangkan bagi pengontrak rumah, biaya asuransi lebih murah karena hanya menanggung biaya properti pribadimu, asuransi kecelakaan, dan biaya pengobatan.

Pertimbangan-pertimbangan Lainnya

Pertimbangan lainnya/Foto: Pexels/Binyamin Mellish

Sebelum memutuskan untuk mengontrak atau membeli rumah, ada baiknya juga untuk kamu mempertimbangkan situasi keuangan dan rencana lokasi tempat tinggalmu.

Mengutip Allianz, kamu harus memeriksa situasi keuanganmu. Lihat pendapatan, biaya hidup, utang atau kredit yang harus dibayar, dan aset yang dimiliki. Lebih cukup untuk mengontrak atau membeli rumah.

Putuskan di mana kamu ingin tinggal. Buat daftar wilayah perumahan, lalu cek harga jual dan kontrak terbarunya. Ini akan membantumu menetapkan anggaran yang diperlukan untuk membeli atau mengontrak sebuah rumah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!