Tanpa disadari ada banyak kebiasaan sehari-hari anak muda yang dapat membuat kantong jadi kering. Kebiasaan-kebiasaan tersebut nampaknya sepele, tapi sebenarnya memiliki dampak yang besar terhadap kondisi keuangan.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenali dan menghindari beragam kebiasaan yang bisa bikin miskin ini. Dengan begitu, kita tidak terjebak dalam kesulitan keuangan yang membuat hidup jadi tidak tenang bahkan sampai berantakan.

Berikut sederet kebiasaan anak muda yang harus dihindari jika tidak ingin kantong kering dan jatuh miskin!

1. Hanya Menabung Jika Uang Tersisa di Akhir Bulan

Ilustrasi menabung jika ada sisa/Foto: Pexels/cottobro studio

Kebiasaan pertama yang bisa membuat jatuh miskin adalah tidak memprioritaskan pendapatan kita untuk menabung terlebih dahulu.

Oleh karena itu, dikutip dari Invested Wallet, coba alokasikan uang ke tabungan atau dana pensiun sebelum membayar tagihan apapun. Jadi buatlah alokasi khusus untuk tabungan, karena tabungan sama pentingnya dengan membayar cicilan dan juga konsumsi kebutuhan bulanan.

2. Membeli Barang-Barang yang Sebenarnya di Luar Kemampuan

Sebagai manusia, sudah sewajarnya kita memiliki banyak keinginan. Namun, jangan sampai membeli barang-barang yang di luar kemampuan finansial kita, terutama jika hanya karena ingin mengikuti tren. Lebih baik hidup sesuai dengan kemampuan dan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan yang berlebihan.

3. Mengandalkan Satu Sumber Pendapatan

Dikutip dari laman yang sama, bergantung pada satu sumber pendapatan bisa berisiko jika tiba-tiba terjadi hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, cobalah untuk membangun pendapatan pasif dengan berinvestasi dalam saham, properti, atau dengan memiliki usaha sampingan.

4. Ingin Membuat Orang Lain Terkesan

Ilustrasi membeli barang-barang mewah/Foto: Unsplash/freestocks

Sumber di atas juga menyebutkan bahwa terlalu khawatir terhadap apa yang orang lain pikirkan dan mencoba untuk membuat mereka terkesan adalah salah satu penyebab kemiskinan. Dengan pola pikir demikian, kita terdorong untuk menghabiskan banyak uang pada hal-hal yang tidak penting dan tidak kita butuhkan, seperti membeli pakaian bermerek serta barang-barang mewah lainnya.